[caption id="attachment_90282" align="aligncenter" width="300" caption="podium pidato pak presiden"][/caption] Saat puncak peringatan Hari Pers Nasional ke 65 tahun 2011 di Kupang pada 9 februari lalu, Presiden SBY memberikan arahan sekaligus kuliah umum di aula utama el tari.ratusan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia serta tamu undangan memenuhi aula tersebut. Termasuk saya yang berhasil dapat tempat duduk yang lumayan strategis. Acara demi acara dimulai dan tibalah saatnya ketika pak presiden memberikan arahan dan kuliah umumnya. Sambil menyimak pidatonya, saya terus memperhatikan podium tempat beliau berpidato. Karena dalam buku "pak beye dan istananya" disebutkan podium itu selalu dibawa kemana-mana ke seluruh indonesia, saat beliau kunjungan kerja. Ada petugas khusus yang mengangkatnya. Hmmm...saya perhatikan itu podium dari jauh biasa aja.Terbuat dari kayu dan dicat mengkilat plus lambang negara di depan bagian atas. Ketika acara usai, sejumlah orang yang punya pikiran sama dengan saya langsung berfoto ria di podium itu. Beraneka gaya, ada yang sambil mengacungkan tangan,menunjuk bahka ada yang kaku. Saya pun tak kalah narsis dan meminta difotokan pada seseorang. Meski malu dilihat yang lain, tapi saya tetap nekat karena diantara mereka yang narsis, hanya saya yang wanita hehehe.. Inilah hasilnya, foto di podium kesayangan pak presiden. Ya untuk hiburan saja, karena tidak dapat berfoto di samping pak beye, di podium kesayangannya cukup lah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H