Mohon tunggu...
candramawa
candramawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bantu Cegah Stunting: Mahasiswa KKM 76 UIN Malang Inovasikan PMT dan Ikut Serta Membantu Kegiatan Posyandu Pos 3 Dusun Pancuran

15 Januari 2025   22:01 Diperbarui: 15 Januari 2025   21:58 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto kelompok KKM 76 UIN Malang bersama Kader Posyandu (sumber: Candramawa))

Selasa, 14 Januari 2025 -- Sejalan dengan tema yang diusung dalam kegiatan KKM UIN Malang tahun 2024/2025 yaitu Moderasi Beragama, Pencegahan Stunting, Kemiskinan Ekstrim, dan Parenting, mahasiswa KKM Kelompok 76 UIN Malang gelar sosialisasi pencegahan stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita dan anak usia dini di Posyandu Pos 3 Dusun Pancuran. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 orang ibu anak wilayah dusun Pancuran, mahasiswa KKM kelompok 76 UIN Malang bersama kader posyandu pos 3.

Dalam kegiatan ini, Mahasiswa KKM 76 UIN Malang bekerjasama dengan Kader Posyandu Dusun Pancuran dalam pembuatan PMT. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan  program yang bertujuan untuk memperbaiki status gizi pada balita dan ibu hamil. Pelaksanaan Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi angka stunting di wilayah Desa Karanganyar, dimana kasus stunting di Desa Karanganyar yang dilaporkan sebanyak 12 anak.

Ketua kader posyandu Desa Karanganyar mengatakan "Kebanyakan permasalahannya hanya di berat badan saja. Tinggi badan yang tidak sesuai kebanyakan karena gen keluarga. Balita yang terindikasi stunting ada 12 anak. Penanganan balita di ratakan, tidak hanya satu anak saja. Diperhatikan semua terkait perkembangan, apakah butuh penanganan khusus atau tidak"

(Foto Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu Pos 3 Dusun Pancuran (sumber: Candramawa))
(Foto Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu Pos 3 Dusun Pancuran (sumber: Candramawa))

Aksi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) mendapatkan dukungan dan apresiasi penuh dari kader Posyandu pos 3 Dusun Pancuran. Para kader posyandu pos 3 memberi kebebasan pada Mahasiswa KKM untuk membuat menu PMT yang akan diberikan. Dalam kegiatan ini, Mahasiswa kelompok KKM 76 UIN Malang memperkenalkan inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan dasar lokal yang mudah diakses, bergizi, dan terjangkau, yaitu membuat inovasi kue talam jagung. Pemilihan jagung sebagai bahan dasar pembuatan PMT, dikarenakan jagung memiliki segudang manfaat yang baik. Jagung mengandung kalium, magnesium, dan zat besi yang berperan penting dalam perkembangan anak. Mahasiswa KKM 76 juga memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya pemenuhan gizi pada balita dan anak usia dini.

(Foto Mahasiswa KKM Membantu penimbangan berat badan bayi (sumber: Candramawa))
(Foto Mahasiswa KKM Membantu penimbangan berat badan bayi (sumber: Candramawa))

(Foto Mahasiswa KKM Membantu kegiatan pemeriksaan kesehatan lansia di posyandu pos 3 (sumber: Candramawa))
(Foto Mahasiswa KKM Membantu kegiatan pemeriksaan kesehatan lansia di posyandu pos 3 (sumber: Candramawa))
foto mahasiswa kkm membantu di posyandu (sumber: Candramawa))
foto mahasiswa kkm membantu di posyandu (sumber: Candramawa))

Selain itu, Mahasiswa KKM turut serta membantu kegiatan posyandu dalam bagian pendaftaran atau administrasi, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar lengan dan kepala balita dan anak usia dini, serta ikut membantu dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan lansia. Kegiatan ini  diharapkan dapat memantau tumbuh kembang balita dan anak usia dini secara berkala serta memberikan solusi jika ditemukan indikasi stunting. 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKM 76 UIN Malang menunjukkan kepedulian terhadap isu kesehatan masyarakat sekaligus sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekitar. Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga  diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun