Mohon tunggu...
candramawa
candramawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Turut Serta dalam Pelaksanaan P5 di SDN Karanganyar 1, Mahasiswa KKM 76 UIN Malang Dampingi Siswa Melukis Botol Bekas jadi Pot Tanaman Kreatif

11 Januari 2025   22:36 Diperbarui: 11 Januari 2025   22:36 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto siswa melukis di botol bekas (Sumber: Candramawa))

Sabtu, 11 Januari 2025 - Mahasiswa UIN Malang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Karanganyar ikut turut serta mendampingi siswa SDN Karanganyar 1 dalam kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sebagai bagian dari bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan P5 adalah salah satu bagian dari program kurikulum merdeka yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Program ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk mempelajari tema atau isu penting di sekitar.

Dalam pelaksanaan P5 di SDN Karanganyar 1, mahasiswa KKM kelompok 76 UIN Malang  mengajak dan membimbing siswa membuat sebuah karya yang kreatif melalui kegiatan melukis botol bekas untuk dijadikan pot tanaman. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang seni dan kreativitas, tetapi juga belajar tentang cara mendaur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat dan pentingnya menjaga lingkungan.

(Foto siswa melukis di botol bekas (Sumber: Candramawa))
(Foto siswa melukis di botol bekas (Sumber: Candramawa))

Kegiatan Melukis Botol Bekas ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 4 dan 5 SDN Karanganyar 1. Setiap kelas dibagi menjadi 3-4 Kelompok. Para siswa diberi kebebasan untuk menuangkan kreativitas mereka untuk melukis di botol bekas. Hasil karya mereka akan dijadikan sebagai pot tanaman yang akan digantung di depan kelas. Kemudian para siswa diberikan waktu satu minggu untuk mempersiapkan tanaman yang akan ditanam di botol bekas yang sudah mereka lukis.

Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengasah dan mengembangkan keterampilan para siswa. Dengan mengubah sampah menjadi karya seni yang bermanfaat dan memiliki nilai, siswa juga turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan tujuan dari program P5 sendiri, yaitu membentuk siswa yang kreatif, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun