Pria yang lahir tahun 1990 itu telah membuatku menjadi wanita setengah gila dibuatnya. Saat pertama kali melihatnya ketika audisi indinesian idol 2014 di medan dengan lagu milik Mister Big “wild word dengan salah satu liriknya Coz I never want to see you sad girl Don't be a bad girl” saat itu pula aku langsung terpesona melihat penampilannya. Matanya yang sipit, kulitnya yang mulus, hidung yang mancung dan rambutnya yang panjang terurai semakin menambah keperkasaannya.
Sejak dulu aku tak pernah menyukai pria berambut panjang, tetapi setelah melihat Virzha sejak itu pula aku putuskan untuk menyukai pria berambut panjang. Bukan karena bentuk pisiknya saja yang aku kagumi dari Virzha. Tetapi, suaranya yang rocker abis ditambah serak merdu membuatku tidak pernah mau melewatkan penampilanya dilayar televisi setiap minggunya. Virha selalu menampilkan sebuah lagu dengan maksimal, tetapi lagu yang sangat aku sukai ketika Virza nyanyi adalah lagu milik One Direction “story of my life” gila keren bangeeeeet. Saking kerennya aku nangis terharu melihatnya.
Virzha telah membuatku mengerti tentang kagum, kalau ditanya siapa pemilik goyang ngangkang, Siapa lagi kalau bukan Virzha. Mungkin banyak wanita di luar sana yang mengagumi Virzha. Tetapi, hanya aku yang begitu besar mengaguninya. Siang dan malam silih berganti selalu ku ingat satu nama, nama yang selalu menggetarkan jiwaku, urat-urat nadi ku, semua fungsi organ tubuh ku bergetar, sebuah nama yang menurut panca indera tidak berarti. Tetapi tidak untuk ku. Nama itu telah mengubah dunia ku, entah mengapa aku mengaguminya padahal banyak artis yang jauh lebih terkenal dan tampan dari pada Virzha. Tetapi aku sungguh ngefans sama Virzha.
Setiap malam sabtu aku bergadang semalaman hanya untuk melihat penampilan sang idola ku beratraksi di atas panggung spektakuler. Tidak ingin sedetik pun rasanya ketinggalan penampilan Virzha. Tidak sedikit pria yang cemburu karena aku ngefans sama Virzha, mereka beralasan bahwa aku ngefans secara berlebihan. Padahal aku hanya kagum tidak lebih.
Kesedihan melanda sekitar dua minggu yang lalu, ketika melihat Virzha sang idola ku keluar dan tidak masuk grand final. Rasanya bumi dan langit hancur tengah malam itu aku tidak berhenti menangis dan tidk tidur semalaman. Virzha keluar dari Indonesian Idol rasanya menyedihkan. Lebih menyedihkan dibandingkan putus dengan pacar. Ini memang gila menangisi sang idola sampai bersedu-sedu semalaman. Aku seperti wanita yang tidak bisa menerima takdir. Padahal seharusnya aku sadar kalau itu takdir.
Aku berharap seriap hari aku bisa melihat Virzha di televisi dan aku berharap Virzha menjadi penyanyi terkenal dan internasional. Walau hanya bisa melihat di televisi tetapi aku bahagia karena aku mengagumi mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H