Mohon tunggu...
ina dinayuliana
ina dinayuliana Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

hobby shopping

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Peningakatan Konsentrasi Anak Usia 5-6 Tahun dalam Kegiatan Bercerita Menggunakan Buku Bergambar

29 November 2023   14:41 Diperbarui: 29 November 2023   14:47 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  • Setelah dilakukan pengamatan di TK DWP Glagaharum kelompok B usia 5-6 tahun didapati 6 dari 10 anak yang masih mengalami permasalahn lkonsentrasi  dalam bercerita.. Konsentrasi belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar. Konsentrasi penuh pada seorang anak akan membuat anak tersebut dapat menangkap hal-hal yang penting dari pembelajaran yang sedang disampaikan. Hal ini berarti bahwa konsentrasi dapat membuat seseorang menguasai apa yang dipelajarinya, karena dengan konsentrasi anak akan menjadi terfokus terhadap kegiatan yang sedang dilakukannya. Bagi seorang anak yang sudah terbiasa berkonsentrasi dalam belajar akan dapat belajar sebaik-baiknya, kapan dan dimanapun berada. (Slameto, 2003:86) menyatakan bahwa "kemampuan berkonsentrasi pada dasarnya ada pada setiap orang dan merupakan kebiasaan yang dapat dilatih jadi bukan bakat/bawaan". Mengingat pentingnya mempunyai keterampilan dalam mengajar untuk itulah guru perlu mempunyai metode yang digunakan dalam belajar untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak dalam belajar. Setiap kegiatan kolase anak -- anak selalu ngomong sendiri, bermain sendiri, kurang fokus dalam mengdengarkan cerita yang disampaikan oleh guru.
  • Terdapat beberapa penyebabnya yaitu penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat yaitu masih menggunakan metode ceramah media pembelajaran yang kurang bervariasi. Metode bercerita merupakan salah satu kegiatan yang disenangi oleh anak, dimana cerita itu harus mengandung makna yang berarti bagi anak. Stewigh dalam (Mustakim:2005) menyatakan bahwa "anak senang pada cerita karena terdapat sejumlah manfaat bagi anak dalam perkembangan
  • dan pembentukan pribadi anak". Bercerita merupakan sebuah karya sastra yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak, meningkatkan kemampuan eksplorasi anak melalui karakter tokoh dalam cerita. Selain itu, kegiatan bercerita juga dapat meningkatkan imajinasi anak serta merangsang kognitif anak. Melalui bercerita dapat menyampaikan pesan-pesan moral secara lisan kepada anak.  Oleh karena itu guru diharapkan mampu mengatasi kesulitan tersebut dan melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi anak melalui media yang menarik yaitu dengan menggunakan cerita bergambar.
  •        Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, kepala sekolah dan pakar maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu:
  • Terdapat berbagai macam gaya belajar anak dalam satu kelas yang mempunyai gaya belajar kinestetik
  • Media yang digunakan guru kurang bervariasi
  • Kurangnya pemanfaatan TPACK dalam kegiatan pembelajaran

Tantangan tersebut yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti penerapan media menggunakan buku bergambar.

  • Salah satu tujuan kegiatan anak usia dini adalah anak mampu anak konsentrasi dalam bercerita dengan buku bergambar . untuk meningkatkan konsentrasi dalam bercerita pada anak usia 5-6 tahun di TK Glagaharum yaitu menggunakan kegaiatan buku cerita bergambar. Mbak Itadz (2008:21) menyatakan bahwa "bercerita memberikan daya tarik bersekolah bagi anak karena di dalam bercerita ada efek rekreatif dan imajinatif yang dibutuhkan anak usia TK. Kehadiran cerita membuat anak lebih joy in school dan memiliki kerinduan bersekolah. Karena cerita menyenangkan bagi anak hal itu membantu pembentukan serabut syaraf pada anak. Setiap respon positif yang dimunculkan anak akan memperlancar hubungan antarneuron. Secara tidak langsung, cerita dapat merangsang otak anak untuk menganyam jaringan intelektual anak".
  • Dalam menggunakan media buku bercerita, ternyata anak -- anak tidak begitu jelas melihat gambarnya karena media yang digunakan terlalu kecil sehingga anak -- anak masih belum bisa fokus. Oleh kaarena itu saya mengganti buku cerita bergambar dan dijadikan PPT supaya kegiatan bercerita lebih menyenangkan dan aanak bisa konsentrasi dengan metode yang dirubah. Adapun manfaat lain dari bercerita adalah:
  • 1) Membantu pembentukan pribadi dan moral anak,
  • 2) Menyalurkan kebutuhan imajinasi dan fantasi,
  • 3) Memacu kemampuan verbal anak,
  • 4) Merangsang minat menulis anak,
  • 5) Merangsang minat membaca anak,
  • 6) Membuka cakrawala pengetahuan anak.  
  • Sedangkan Salman Rusydie (2012:41) terkait peningkatan konsentrasi anak adalah "bercerita selain dapat mengasah kecerdasan imajinasi dan intuisi anak, cerita juga dapat digunakan untuk memperbaiki konsentrasi dan daya ingat anak. Cerita yang lucu dan menarik dapat dihafalkan oleh anak dengan mudah. Sebab, cerita dapat memunculkan kesan tersendiri bagi anak sehingga akan selalu ia ingat."
  • Disini ada beberapa teknik dalam bercerita, yaitu :
  • Memilih dan mempersiapkan tempat
  • Bercerita dengan alat peraga
  • Bercerita tanpa alat peraga
  • Mengekspresikan karakter tokoh
  • Menirukan bunyi dan karakter suara
  • . Menghidupkan suasana cerita

Adapun langkah -- langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan yaitu :

  • Berkaitan dengan model pembelajaran yang bervariatif, guru menyediakan media kolase dengan.
  • Berkaitan dengan penggunaan TPACK, guru memanfaatkan LCD  dan proyektor untuk mengganti buku cerita yang dijadikan PPT
  • Berkaitan dengan settingan kelas, guru bisa mendisain tempat duduk anak dengan baik, sehingga anak  - anak tidak terlihat menggerombol, ruang gerak anak -- anak lebih nyaman sehingga menerima pembelajaran dengan optimaal.

Strategi yang digunakan untuk memperbaiki pembelajaran ini adalah yang sudah mendapat arahan dari dosen pembimbing dan guru pamong yaitu dengan menggunakan cerita bergambar anak lebih tertarik dan konsentrasi dalam kegaiatan bercerita sehingga anak mampu menceritakan kembali cerita yang sudah didengar dan dilihat.

Dampak dari aksi yang dilakukan adalah :

  • Dengan menggunakan media yang menarik dapat meningkatkan kegiatan pembelajaran bercerita anak secara optimal
  • Dengan menggunakan buku bergambar dapat menarik minat anak untuk melakukan kegiatan kolase
  • Kolaborasi dengan rekan sejawat
  • Dengan menggunakan berbagai media seperti video pembelajaran, biji -- bijian, terdapat peningkatan aspek pengembangan motorik halus yaitu dari 10 anak masih ada 2 anak yang belum bisa konsentrasi dalamkegiatan cerita. Hal ini dapat dilihat ketika guru memberikan kegiatan bercerita anak mampu berkonsentrasi dan menceritakan kembali cerita yang didengar.
  • Dengan menggunakan media TPACK anak lebih bersemangat dan tidak mudah bosan untuk menerima pembelajaran yang diberikan.
  • Dengan penataan ruang kelas yang baik , anak dapat leluasa bergerak untuk memilih kegiatan main yang diinginkan.

Adapun respon yang diberikan teman sejawat sangat baik dan mendukung dalam proses pembelajaran ini untuk diterapkan dalam proses pembelajaran selanjutnya dengan kegiatan dan media yang lebih bervariasi sehingga hasil yang diperoleh lebih mkasimal..

Yang menjadikan faktor keberhasilan dari kegiatan ini adalah:

  • Media yang digunakan menarik
  • Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan sehingga anak tidak mudah bosan
  • Metode yang digunakan sudah tepat
  • Penataan kelas yang tepat sehingga anak merasa nyaman saat belajar dan bermain
  • Dukungan dari kepala sekolah dan teman sejawat juga sangaat berpengaruh dalam proses pembelajaran
  • Bimbingan dan arahan dari dosen pembimbing dan guru pamong sehingga proses pembelajaran berjalan lancar

Pembelajaran dari keseluruhan kegiatan ini adalah dalam Praktik Pembelajaran Lapangan (PPL) ini saya sebagai penulis sangat banyak mendapatkan pembelajaran yaitu :

  • Mengetahui cara membuat perangkat pembelajaran yang menarik untuk peserta didik
  • Mengetahui cara menggali pengetahuan anak dengan metode bercakap -- cakap melalui pertanyaan    pematik
  • Mengetahui cara memberikan materi pembelajaran yang tidak membosankan dengan media yang bervariasi
  • Mengasah cara berbikir tingkat tinggi peserta didik dengan menggunakan berbagai media yang menarik, yaitu video, gambar, biji -- bijian memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih kegiatan main sesuai dengan minatnya.
  • Dari pemaparan diatas, diadapatkan solusi bahawa media buku bergambar dapat menjadikan anak lebih kontrasi dalam kegiatan bercerita. Sehingga anak lebih antusias dalam kegiatan bercerita yang diberikan oleh guru, yang mana guru memberikan metode dan strategi yang tepat dalam kegiatan bercerita.

  •  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun