Mohon tunggu...
Ummul Banin
Ummul Banin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Teori Permintaan Uang dalam Islam menurut "Mazhab Mainstream"

8 Maret 2018   00:38 Diperbarui: 8 Maret 2018   00:40 3866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Md                   = Mdtrans + Mdprec

Mdtrans           = f (Y)

Tingkat dues of idle funddiwakili oleh nilai , semakin tinggi nilai , sehingga semakin kecil permintaan uang untuk motif berjaga-jaga karena pada tingkat yang tinggi biaya risiko yang harus dikeluarkan untuk membayar pajak terhadap uang kas tersebut manjadi naik. Dalam kondisi sepeti ini seorang akan berusaha memperkecil pajak yang dia bayarkan kepada pemerintah dengan cara mengurangi kekayaan yang idle. Begitu juga sebaliknya apabila nilai relative rendah, maka memegang atau menyimpan uang kas relative tidak memiliki risiko yang tinggi. Tinggi rendahnya resiko menyimpan uang kas (?) dipengaruhi oleh besarnya dues of idle fund () dikurangi dengan risiko investasi. Dalam persamaan dibawah ini kita dapat tuliskan bahwa variable pendapatan (Y) berbanding positif dengan banyaknya permintaan uang serta berbanding terbalik dengan nilai pajak yang dikenakan terhadap asset atau kekayaan yang dianggurkan ().

Md       = f (Y+, )

Secara mendasar, ada beberapa instrumen kebijakan moneter dalam ekonomi Islam, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Reserve Ratio

Adalah suatu presentase tertentu dari simpanan bank yang harus dipegang oleh bank sentral, misalnya 5 %. Jika bank sentral ingin mengontrol jumlah uang beredar, dapat menaikkan RR misalnya dari 5 persen menjadi 20 %, yang dampaknya sisa uang yang ada pada komersial bank menjadi sangat sedikit, begitu sebaliknya.

  1. Moral Suassion

Bank sentral dapat mempengaruhi bank-bank untuk meningkatkan permintaan kredit sebagai tanggung jawab mereka ketika ekonomi berada dalam keadaan depresi. Akibatnya, kredit dikucurkan maka uang dapat dipompa ke dalam ekonomi.

  1. Lending Ratio

Dalam ekonomi Islam, tidak ada istilah Lending ( meminjamkan ), lending ratio dalam hal ini maksudnya Qardhul Hasan (pinjaman kebaikan).

  1. Refinance Ratio

Adalah sejumlah proporsi dari pinjaman bebas bunga. Ketika refinance ratio meningkat, pembiayaan yang diberikan meningkat, dan tatkala refinance ratio turun, bank komersial harus hati-hati karena mereka tidak di dorong untuk memberikan pinjaman.

  1. Profit Sharing Ratio

Ratio bagi keuntungan (profit sharing ratio) harus ditentukan sebelum mengawali suatu bisnis. Bank sentral dapat menggunakan profit sharing ratio sebagai instrumen moneter, dimana ketika bank sentral ingin meningkatkan jumlah uang beredar, sehingga ratio keuntungan untuk nasabah akan ditingkatkan.

  1. Islamic Sukuk

Adalah obligasi pemerintah, di mana ketika terjadi inflasi, pemerintah akan mengeluarkan sukuk lebih banyak sehingga uang dapat mengalir ke bank sentral dan jumlah uang beredar akan tereduksi. Jadi sukuk memiliki kapasitas untuk menaikkan atau menurunkan jumlah uang beredar.

  1. Government Investment Certificate

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun