Mohon tunggu...
amina rohmah
amina rohmah Mohon Tunggu... Administrasi - admin verif data keuangan

lulusan sarjana psikologi yang tercebur dalam dunia manajemen data keuangan di sebuah instansi kesehatan. Duduk bercengkrama, tertawa, mendengarkan musik adalah support terbesar dalam menulis dan mendalami sebuah kehidupan akan kegagalan yang telah dilalui.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perebutan ‘Kursi Merah’ antara Teori dan Raja

24 Maret 2015   17:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:06 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Teori menjadi sebuah landasan bagi peneliti dalam mengemukakan ide maupun pemikirannya tentang variabel. Terdapat beberapa fungsi dari teori, diantaranya teori sebagai orientasi yaitu terdapat batasan, teori sebagai generalisasi yaitu memberikan rangkuman dari berbagai permasalahan, teori sebagai peramal fakta yaitu memuat prediksi atau dengan kata lain sebagai pengikat data, dan yang terakhir teori sebgai konseptual, dimana teori menjadi klasifikasi dari setiap kasus atau permasalahan yang ditemui.

Adapun aliran-aliran dari teori yang mendasari penelitian kualitatif, disebutkan sebagai berikut :

a.Rational choice theory, dimana teori ini bertujuan untuk menganalisis manusia sebgai aktor.

b.Social action theory, dimana teori ini menjelaskan tipe rasionalitas dari tindakan.

c.Social concept theory, dimana tindakan manusia itu dipengaruhi oleh konsep lainnya.

d.Open system theory, dimana teori ini bermaksud bahwa kelompok disini adalah kelompok yang tidak kedap dari pengaruh luar.

e.Social construction of reality theory, dimana teori ini menjelaskan adanya momen yang ditemui dan patut untuk dikaji selanjutnya.

Teori juga berfungsi sebgai pembanding dan batasan, dimana apabila terdapat penemuan di lapangan dengan teori itu ditemukan ‘sama’ maka teori dan realita yang ada berujung pada titik yang ‘sama’. Sedangkan apabila temuan di lapangan berbeda dengan teori itu ditemukan ‘tidak sama’ maka teori dan realita yang ada berujung pada titik ‘unik’. Teori juga berfungsi sebgai pembatas dari apa yang akan digali dan akan diteliti. Karena apabila dalam penelitian terlebih dalam penelitian kualitatif tidak ada batasan, maka penelitian itu akan tiada akhirnya karena pasti akan ada keunikan-keunikan yang ditemukan.

Teori mempengaruhi apa yang akan kita lakukan dalam penelitian, walaupun jika dalam kualitatif tidak sepenuhnya. Seperti halnya pemimpin, pemimpin akan selalu berpengaruh dan mempengaruhi dari apa yang pemimpin lakukan kepada dirinya, keluarga, orang terdekat, bahkan rakyatnya. Karena pemimpin merupakan cerminan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada bawahannya. Pemimpin adalah seorang pioner yang dituju dan dicontoh bagi siapapun yang akan melihatnya. Pemimpin merupakan sumber utama dan tolak ukur bagi bawahannya dalam bertindak sesuai dengan tujuan dan norma yang telah ditetapkan. Itulah kedudukan seorang pemimpin. Pemimpin dan teori bagi saya merupakan hal pokok yang tidak bisa kita abaikan begitu saja, karna pemimpin dan teori merupakan suatu fundamen yang dapat membangun, membatasi, serta mendukung kepada apa yang akan kita lakukan dalam segala hal, tapi bukan termasuk dalam lingkup ketuhanan yang umumnya sudah menjadi batasan Yang Maha Kuasa.

Inilah sekelumit dari torehan saya tentang perebutan kursi merah. Dimana kursi ini yang saya maksud adalah kedudukan dan warna merah adalah sebuah lambang keberanian yang selalu ada diatas dan menunjukkan keteguhan yang kuat. Sehingga menegaskan teori dan raja adalah dua hal yang merupakan sosok yang harus kita pegang dan teguhkan dalam bertindak, walaupun tidak sepenuhnya karena semua tidak akan sama dan sesuai dengan keadaan yang selalu dinamis ini. Kalimat terakhir dari saya,

Kedudukan teori = Kedudukan seorang Raja

Walaupun tidak sepenuhnya kita akan terlena dan berpegang teguh padanya.

Terimakasih^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun