Mohon tunggu...
amina rohmah
amina rohmah Mohon Tunggu... Administrasi - admin verif data keuangan

lulusan sarjana psikologi yang tercebur dalam dunia manajemen data keuangan di sebuah instansi kesehatan. Duduk bercengkrama, tertawa, mendengarkan musik adalah support terbesar dalam menulis dan mendalami sebuah kehidupan akan kegagalan yang telah dilalui.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan itu (Love, Like, and Live)

17 September 2014   06:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:28 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan yang ku tempuh

Sungguh sangat membingungkan

Pilu, resah, dan gelisah

Ku rasa dalam kesendirian ini

Roda kehidupan seakan melaju cepat

Di tengah aspalan jalan hitam yang tak ternoda

Menuntun dan membawaku pergi

Kemanapun anak panah itu menghadap

Tersesat tak tahu arah

Dering benda kecil membangunkaknku

Menunjukkan kembali

Angin kehidupanku

Hiruk pikuk kehidupan

Telah aku lalui

Menyusuri jalan yang berliku

Menuju keharuman surgawi

Tibalah.. aku di sini

Di sebuah dunia peraduan

Lama ini aku dambakan

Tenang, sepi, segar, indah

Alamku...

Perjalanan ini menjadi saksi

Antara aku, kau, dan dia

Aku, kau, dan dia

Aku, kau, dia, dan mereka

Rasa ini...

Setiap waktu akan semakin terikat

Persaudaraan kita takkan terhenti di sini

Slamanya.. seperti ini

Ingin kenangan ini

tak pernah terlupa

ingin kenangan ini

terulang kembali

ingin kenangan ini

menjadi hal yang terindah

bukan hanya untukku

tapi untukmu dan untuknya

walau ...

akan menjadi buah bibir

diantara mereka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun