Mohon tunggu...
Siti Mutoharoh
Siti Mutoharoh Mohon Tunggu... -

Saya mahasiswa semester VII, FKIP UNS Kampus VI kebumen. Nama panggilan saya "IMUT" dan kebetulan saya orangnya juga imut (bukan ireng mutlak lho...coz kulitQ juga kuning langsat!) . Dilihat dari postur tubuh relatif sedang dan tinggi serta cantik, manis dan baby fres gtu. Berjilbab, anaknya periang dan "smile"nya bikin orang bahagia. Impian ingin menjadi PNS dan menjadi guru yang menjadi inspirasi bagi anak didiknya serta menjadi pribadi yang sholihah, bertanggung jawab, dan berguna bagi nusa bangsa & agama. Amien...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Proses Belajar, Karakteristik Belajar Anak dan Pembelajar Terpadu

8 Oktober 2010   12:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:36 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

<

KITA DALAM PROSES BELAJAR

10% dari apa yang kita baca

20% dari apa yang kita dengar

30% dari apa yang kita lihat

50% dari apa yang kita lihat dan dengar

70% dari apa yang kita katakan

90% dari apa yang kita katakan dan lakukan

Vernon A. Magnessen

Dikutip dalam Quantum Teaching oleh Bobbi DePorter, et.al.

Mempertimbangkan hal tersebut di atas tamapaklah bahwa prosentase terbesar dalam proses belajar didapat dari apa yang dikatakan dan dilakukan. Kita dalam proses belajar adalah 90% dari apa yang dikatakan dan dilakukan. Oleh karena itu, satu hal yang wajar apabila siswa SD akan lebih tepat apabila memperoleh pembelajaran yang melibatkan pengalaman langsung dimana mereka bisa mendapatkan proses belajar yang bernilai 90% yaitu dari apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan. Pembelajaran tersebut adalah pembelajaran terpadu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun