Mohon tunggu...
Muhammad Imtiyazuddin
Muhammad Imtiyazuddin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (22107030060)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Candi Ijo: Menikmati Keindahan Budaya dan Alam Yogyakarta

14 Juni 2023   07:35 Diperbarui: 14 Juni 2023   07:38 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta adalah kota yang istimewa dengan kekayaan budayanya, keindahan alamnya, dan warisan sejarahnya yang kental. Di Yogyakarta sendiri terdapat banyak candi yang merupakan warisan sejarah yang menakjubkan. Salah satunya adalah Candi Ijo, Candi Ijo memiliki keistimewaan sebagai candi tertinggi di Yogyakarta dan menawarkan pemandangan yang indah.

Candi Ijo merupakan candi yang bercorak Hindu, candi ini terletak di Jl. Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572. Candi ini berlokasi di daerah perbukitan yang memperkaya keindahan alam sekitarnya.

Pada tanggal 10 Juni kemarin, saya dan teman saya mengunjungi Candi Ijo. Kami memulai perjalanan dari Berbah, yang tidak terlalu jauh dari Candi Ijo. Kami berangkat pada pukul 15:10 dan menjelajahi jalan yang cenderung bagus.

Namun, ketika kami mulai mendekati arah Candi Ijo, kami harus melalui tanjakan yang cukup ekstrim. Tanjakan ini mungkin menantang bagi kendaraan dan pengemudi yang tidak terbiasa dengan medan yang curam. Meskipun begitu, dengan hati-hati dan kewaspadaan, kami berhasil melewati tanjakan tersebut dan melanjutkan perjalanan kami menuju Candi Ijo.

Tebing Breksi

Sebelum sampai ke Candi Ijo, kami melihat sebuah tempat wisata yang cukup ramai yang dikenal dengan nama Tebing Breksi. Kami memutuskan untuk singgah sebentar di sana untuk menikmati pemandangan yang menarik. Harga tiket masuk ke Tebing Breksi adalah 10.000 rupiah, belum termasuk biaya parkir.

sumber: dokumen pribadi
sumber: dokumen pribadi

Tebing Breksi memang terbentuk dari batuan kapur tua yang memiliki sejarah penambangan oleh warga sekitar. Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan penambangan tersebut tidak lagi diperbolehkan dan Tebing Breksi telah bertransformasi menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Yogyakarta.

Pada Tebing Breksi, batuan kapur dipahat membentuk relief dan patung yang menggambarkan cerita dari pewayangan Jawa.

Setelah kami singgah sejenak dan menikmati keindahan Tebing Breksi, saya dan teman saya pun merasa terpukau oleh pengalaman tersebut. Namun, kami juga merasa semakin bersemangat untuk melanjutkan perjalanan kami menuju Candi Ijo yang menjadi tujuan utama kami. Jarak antara tebing breksi dan candi ijo tidak terlalu jauh hanya sekitar 900 meter saja.

Setelah kami tiba di Candi Ijo, kami mencari tempat parkir yang tidak terlalu jauh dari lokasi candi. Setelah menemukan tempat yang sesuai, kami memarkir kendaraan kami dan bersiap-siap untuk menjelajahi candi yang indah ini. Sebelum masuk, kami membayar tiket masuk dengan biaya sebesar 7.000 rupiah per orang untuk wisatawan domesti dan 12.000 untuk wisatawan mancanegara.

Setelah melewati beberapa anak tangga, kami akhirnya dapat melihat Candi Ijo berdiri megah. Pemandangan dari atas bukit itu sungguh memukau. Disini kita bisa melihat Indahnya Yogyakarta dari ketinggian, kita juga bisa melihat landasan pacu dari Bandara Adisucipto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun