Mohon tunggu...
Nur aini imtiyazi
Nur aini imtiyazi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MHS.UNIKAMA

Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang IG:imtiyazi_thok FB:Nur aini imtiyazi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenikmatan Kopi Merah Jambuwer

28 April 2024   01:03 Diperbarui: 7 Mei 2024   10:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 cafe KMJ di wisata edukasi jowaran

    

    Perjalanan untuk mencari rasa terus berlanjut dan perjalanan kami terhenti di suatu desa yaitu desa Jambuer, desa yang masih sangat kental dengan seni dan budaya. Desa Jambuer terkenal dengan tari topeng malangannya yang masih original dan belum terdistraksi dengan gerakan variasi. Selain terkenal dengan topeng dan tari topeng desa Jambuer juga menyembunyikan rasa dari salah satu minuman yang di gandrungi oleh bermacam-macam kalangan yaitu kopi.    

    Kopi, kalau berbicara tentang kopi siapa sih yang tidak suka kopi,  pada kesempatan kali ini admin mau membahas mengenai salah satu komuditas lokal dari Malang tepatnya pada desa Jambuwer dengan produk kopi  merah jambuwer pada kunjungan kami ke salah satu pelaku  usaha kopi asli asal Jambuwer menjelaskan bahwa kopi kopi Jambuwer ini berjenis robusta yang merupakan varietas asli dari tanah Jambuwer mungkin terbesit dibenak teman-teman semuanya mengapa diberi nama  Kopi Merah Jambuwer menurut dari tuturan Pak Yon " Dinamakan Kopi Merah Jambuwer karena dipetik merah dipohon" jadi dari situlah asal nama Kopi Merah Jambuwer, kopi ini mempunyai rasa yang pahit asam dengan aroma yang khas.

     Dari sektor pengelolaan Kopi Merah Jambuwer dikelola oleh kelompok tani setempat, dalam prosesnya Kopi KMJ melalui beberapa tahapan yang pertama buah kopi yang baru dipetik dilakukan proses sortir untuk memilih kopi dengan kualitas terbaik, lanjut pada proses selanjutnya yaitu pengelupasan kulit sehingga menyisakkan bijihnya saja, dilanjutkan dengan proses terpenting dalam pemrosesan kopi dengan metode basah yaitu fermentasi setelah melalui proses fermentasi bijih kopi melalui tahapan yang selanjutnya yaitu pengeringan yang mana proses ini masih menggunakan sinar matahari secara langsung dan waktu pengeringanya masih sangat tergantung oleh cuaca, setelah bijih kopi kering tahapan tidak hanya berhenti sampai situ saja akan tetapi lanjut pada tahap roasting proses ini membutuhkan ketelitian untuk menghasilkan tingkat kematangan pas dan lanjut pada proses penggilingan dan kopipun siap untuk diseduh dan menemani sore hari sembari melihat matahari yang kian menghilang dari pandangan.

     Dari informasi yang kami yang kami dapat untuk persebaran KMJ sendiri masih berada di Jambuwer dan Surabaya, dari bentuk produk kopi KMJ dipasarkan dalam bentuk biji entah itu dalam bentuk sudah di roasting maupun belum di roasting, jadi untuk sahabat kompas yang mau merasakan nikmatnya kopi KMJ yang berada di sekitaran malang bisa langsung ke kawasan wisata edukasi Jowaran, karena official store dari kopi KMJ yang bisa dinikmati secara langsung berada di cafe KMJ Jowaran.

    

cafe KMJ Jowaran
cafe KMJ Jowaran
    Sedikit sejarah dari  kopi Jambuer, Kopi Jambuer pernah menjadi percontohan kopi robusta terbaik di Nusantara sebelum zaman Hindia-Belanda jadi sudah tidak diragukan lagi bagaimana kualitas dari kopi Jambuer ini, dan kopi merupakan salah satu komuditas utama dari desa Jambuer sampai dengan saat ini, untuk dari segi rasa kopi jumbaer tidak kalah dengan kopi yang sama juga dari malang yaitu kopi AMSTIRDAM yang merupakan kopi yang sudah cukup terkenal Malang sendiri bahkan di Indonesia tapi admin yakin kopi Jambuwer melalui produk unggulan mereka yaitu KMJ juga bisa menjadi kopi yang terkenal seperti kopi-kopi lain yang ada di Indonesia bahkan bisa ekspansi bisnis dari produknya ke luar negeri, jadi untuk sobat-sobat kompasiana tidak perlu ragu untuk memilih Kopi Merah Jambuwer sebagai destinasi rasa kalian.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun