Mohon tunggu...
Nur aini imtiyazi
Nur aini imtiyazi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MHS.UNIKAMA

Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang IG:imtiyazi_thok FB:Nur aini imtiyazi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Aku, Dia, dan Undangan

12 April 2022   11:43 Diperbarui: 12 Mei 2022   23:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayang
Senyummu hangat sehangat mentari senja
Sinar matamu kemerlap bagaikan mutiara
pipimu merona bak bunga sakura

Ingatkah engkau ketika kita berjalan berdua
Menyusuri sungai bersama
Ingatkah engkau tentang cinta yang kita pupuk
Tapi tak sempat kita tuai.

Rabu 1 Januari 2020
Seseorang menyodorkan sebuah undangan
Yang bertuliskan namamu diatasnya
Taukah engkau betapa hati ini tak mampu mengikhlaskan
Dirimu di pelaminan

Apakah kau tau hancurnya hatiku
Kau berikan luka dada yang menganga
Kau cabik cabik hatiku seperti ribuan serigala yang ganas buas bringas

Tapi apa dayaku aku hanya orang biasa yang tak tau apa-apa
Aku hanya dari keluarga yang tak berpunya

Hari itu 7 Januari ku hanya memandangimu dari kejauhan
Tak apa kan ku ikhlaskan
Tanpa adanya penyesalan

Puisi ini kutulis untuk dirimu disana

Semoga dikau bahagia 

Bersama dengannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun