Mohon tunggu...
Beryn Imtihan
Beryn Imtihan Mohon Tunggu... Penikmat Kopi

Seorang analis pembangunan desa dan konsultan pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan integrasi SDGs Desa, mitigasi risiko bencana, serta pengembangan inovasi berbasis lokal. Ia aktif menulis seputar potensi desa, kontribusi pesantren, dan dinamika sosial di kawasan timur Indonesia. Melalui blog ini, ia membagikan ide, praktik inspiratif, dan strategi untuk memperkuat ketangguhan desa dari tingkat akar rumput. Dengan pengalaman mendampingi berbagai program pemerintah dan organisasi masyarakat sipil, blog ini menjadi ruang berbagi pengetahuan demi mendorong perubahan yang berkelanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Tips Atasi Error Saat Input Data Indeks Desa 2025

28 April 2025   06:23 Diperbarui: 28 April 2025   11:02 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses input data kuesioner Indeks Desa 2025 sering kali menemui tantangan teknis. Beberapa error bisa muncul, seperti keterangan “CEK” atau peringatan saat menekan tombol enter. Namun, dengan langkah yang tepat, masalah tersebut bisa diatasi lebih cepat dan akurat.

Berikut ini beberapa tips praktis yang dapat membantu tim pendata dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lebih lancar.

1. Salin Jawaban dari Kuesioner yang Sudah Benar

Salah satu solusi paling sederhana adalah menyalin jawaban dari kuesioner yang sudah terinput dengan benar.
Cari data serupa yang sudah valid di sistem.
Salin jawaban tersebut dan sesuaikan dengan konteks data yang sedang diinput.

Metode ini efektif untuk mempercepat proses pengisian.
Namun, tetap pastikan jawaban yang disalin relevan dan tidak asal tempel.
Pengecekan ulang menjadi kunci untuk menjaga akurasi.

2. Ketik Manual di Excel Baru

Jika error masih terjadi, buatlah dokumen Excel baru yang kosong.
Ketik jawaban secara manual tanpa melakukan copy dari sumber lain.
Langkah ini menghindari format tersembunyi yang mungkin mengganggu validasi sistem.

Setelah selesai mengetik, lakukan copy-paste dari file baru ke dalam template kuesioner.
Pastikan hanya menyalin teks polos tanpa membawa format tambahan.
Teknik ini terbukti efektif memperbaiki banyak error input.

3. Ganti Tanda (-) Menjadi “Tidak Ada”

Simbol strip (-) kerap menjadi sumber error dalam sistem input.
Oleh karena itu, hindari penggunaan simbol ini dalam jawaban kuesioner.
Sebagai gantinya, ketikkan secara eksplisit kata “tidak ada.”

Penggantian ini tidak hanya memperbaiki error teknis, tetapi juga memperjelas makna jawaban.
Sistem akan lebih mudah membaca data berbentuk teks dibandingkan karakter khusus.

4. Jaga Format Jawaban Konsisten

Pastikan semua jawaban ditulis dengan format yang konsisten.
Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana.
Hindari karakter asing seperti tanda kutip ganda, tanda petik aneh, atau simbol lain yang tidak perlu.

Jawaban yang konsisten memudahkan sistem dalam melakukan validasi otomatis.
Selain itu, data yang rapi akan mempercepat proses rekapitulasi di tahap akhir.

5. Cek Data Sebelum Kirim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun