Mohon tunggu...
Beryn Imtihan
Beryn Imtihan Mohon Tunggu... Konsultan - Penikmat Kopi

Saat ini mengabdi pada desa. Kopi satu-satunya hal yang selalu menarik perhatiannya...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bapak TAPM, Dong Ayok Analisiskan Kita Datanya!

8 Februari 2025   14:45 Diperbarui: 9 Februari 2025   07:51 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SDGs Desa (sumber: sid.kemendesa.go.id)

Tulisan ini mengajak seluruh TPP, khususnya para TAPM, untuk kembali pada esensi utama pendampingan. Kembali menganalisis dan memanfaatkan data--selain tugas administratif, guna mendukung kemajuan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 

Tentunya, refleksi ini bukanlah kritik terhadap individu, melainkan sebuah ajakan bersama untuk terus menyempurnakan sistem agar lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembangunan desa.

-----

Hasil monitoring dan evaluasi (Monev) dana desa yang tercatat dalam dashboard Monev DD sejatinya tidak boleh terhenti hanya menjadi laporan administratif. Data ini harus dimanfaatkan sebagai bahan analisis untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis data yang lebih efektif dan akurat.

Dengan pemanfaatan optimal, data dalam dashboard ini akan memberikan gambaran komprehensif tentang efektivitas program pembangunan desa. Data yang tersedia bisa menjadi dasar evaluasi kebijakan serta alat ukur untuk menilai pencapaian pembangunan yang telah dilakukan di berbagai desa.

Melalui dashboard ini, dapat dievaluasi apakah penggunaan dana desa telah selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal ini penting untuk memastikan transparansi serta efektivitas dalam penggunaan anggaran desa.

Evaluasi juga akan menilai sejauh mana dampak program pembangunan desa terhadap kesejahteraan masyarakat. Apakah program yang telah dijalankan benar-benar meningkatkan taraf hidup masyarakat atau justru masih menemui kendala dalam implementasinya.

Lebih jauh, capaian indikator pembangunan desa juga bisa diukur melalui keterkaitan data dengan Indeks Desa Membangun (IDM) dan SDGs Desa. Dengan demikian, desa dapat mengidentifikasi area yang perlu perbaikan agar pembangunan lebih merata dan berkelanjutan.

Hasil monitoring juga akan membantu mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi desa. Misalnya, apakah ada potensi penyimpangan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan program yang menyebabkan anggaran tidak terserap dengan optimal atau program tidak berjalan sesuai rencana.

Jika ditemukan desa yang masih rendah dalam penyerapan anggaran atau mengalami hambatan dalam implementasi program, data ini bisa menjadi dasar menyusun strategi yang lebih tepat. Pendampingan yang intensif perlu diberikan agar desa mampu mengatasi permasalahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun