Mohon tunggu...
Beryn Imtihan
Beryn Imtihan Mohon Tunggu... Konsultan - Penikmat Kopi

Saat ini mengabdi pada desa. Kopi satu-satunya hal yang selalu menarik perhatiannya...

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pemikiran Visioner Sang Perdana Menteri

26 Januari 2025   18:49 Diperbarui: 26 Januari 2025   18:49 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Mimpi panjang sang perdanan menteri (sumber: SuperAI)

Suatu hari, Perdana Menteri  kunjungan kerja ke taman kanak-kanak di pinggir kota. Anak-anak kecil yang ceria menyambutnya dengan nyanyian dan tawa riang.

Perdana Menteri, dengan senyum yang lebih ramah dari biasanya, mendekati salah satu guru dan bertanya,
“Berapa anggaran makan anak-anak ini perbulan?”

Guru itu menjawab dengan sopan, “Sekitar $400, Pak.”

Baca juga: Pengumuman Menteri

Sang Perdana Menteri terkejut. “Apa? Kok banyak banget untuk anak-anak kecil ini. Kurangi saja jadi $300!” perintahnya sambil menepuk pundak gurunya, seolah-olah itu keputusan yang bijak.

Beberapa hari kemudian, Perdana Menteri mengunjungi penjara. Dengan langkah gagah, ia berkeliling memeriksa fasilitas para napi. Tak lupa, ia bertanya kepada kepala penjara, “Berapa anggaran makan para napi per bulan di sini?”

Kepala penjara menjawab, “Sekitar $400, Pak.”

Perdana Menteri mengerutkan kening dan menggeleng-geleng seolah-olah prihatin. Dengan nada yang diprihatinkan, ia berkata, “Ini sedikit sekali bagi mereka yang sedang dihukum. Naikkan jadi $800!”

Seorang menteri yang ikut mendampingi terlihat bingung. Ia memberanikan diri bertanya, “Pak Perdana Menteri, kenapa anggaran makan untuk anak-anak TK dikurangi, sementara anggaran untuk napi dinaikkan?”

Dengan senyum penuh keyakinan, Perdana Menteri menepuk pundak menterinya dan berkata,
“Kamu ini tidak visioner. Coba kamu pikir, setelah saya pensiun nanti, saya akan di sini, atau ke TK”

Dan begitulah, Perdana Menteri menunjukkan bahwa kadang-kadang pandangan jauh ke depan datang dari niat yang... entahlah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun