Mohon tunggu...
Beryn Imtihan
Beryn Imtihan Mohon Tunggu... Konsultan - Penikmat Kopi

Saat ini mengabdi pada desa. Kopi satu-satunya hal yang selalu menarik perhatiannya...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ruang Cakap SDGs Desa Menutup Cerita di Episode 444

24 Desember 2024   14:04 Diperbarui: 24 Desember 2024   14:04 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Ruang Cakap SDGs Desa (sumber: https://www.youtube.com/@bpikemendesapdtt)

Senin, 23 Desember 2024, menjadi hari bersejarah bagi komunitas pembangunan desa. Setelah tiga tahun beroperasi, Ruang Cakap SDGs Desa menutup tirainya pada episode ke-444. Penutupan ini meninggalkan jejak mendalam bagi ribuan peserta yang terlibat.

Inisiasi ini dimulai dari program “Sarapan SDGs Desa” yang digagas oleh Bapak Suryokoco melalui TV Desa. Pada perkembangannya, channel ini bekerjasama dengan Badan Pengembangan Informasi Desa (BIP) Kemendesa dan bertransformasi menjadi "Ruang Cakap SDGs Desa."

Sejak episode awal, materi yang diangkat menitikberatkan pada pengenalan SDGs Desa. Ivanovich Augusta, Kepala BIP, menjadi pembicara utama di sebagian besar episode, memberikan penjelasan lugas mengenai indikator dan target SDGs Desa.

Pendekatan yang dipilih tak hanya bersifat mendidik tetapi juga menginspirasi. Setiap episode menggali langkah-langkah konkret penerapan SDGs Desa. Peserta didorong memahami tujuan berkelanjutan secara aplikatif, menjadikan diskusi lebih hidup.

Dalam perjalanannya, Ruang Cakap berkembang menjadi ruang diskusi egaliter. Narasumber dari berbagai latar belakang turut ambil bagian. Akademisi, praktisi, hingga komunitas lokal berbagi wawasan, menjadikan forum ini semakin kaya.

Peserta Ruang Cakap berasal dari berbagai daerah. Mereka menemukan ruang yang inklusif untuk berbagi pengalaman. Tak ada sekat hierarki. Semua peserta, baik perangkat desa maupun pendamping, mendapat kesempatan setara untuk berdiskusi.

Bapak Ivanovich Augusta. Tangkapan layar Ruang Cakap SDGs Desa (sumber: https://www.youtube.com/@bpikemendesapdtt)
Bapak Ivanovich Augusta. Tangkapan layar Ruang Cakap SDGs Desa (sumber: https://www.youtube.com/@bpikemendesapdtt)

Suasana ini mendorong keterbukaan. Peserta merasa nyaman mengajukan pertanyaan. Hal ini menciptakan lingkungan pembelajaran interaktif yang berdampak langsung pada peningkatan kapasitas individu (Bandura, 1977).

Tak hanya itu, Ruang Cakap berhasil membangun jejaring pengetahuan. Banyak peserta mencatat peningkatan pemahaman tentang isu-isu pembangunan desa. Salah satunya, isu Desa Tanpa Kelaparan, menjadi sorotan dalam berbagai sesi.

Dalam salah satu refleksi, seorang peserta mengungkapkan bagaimana diskusi di Ruang Cakap membantunya memahami indikator SDGs yang sebelumnya terasa abstrak. Pemahaman ini membekali peserta dengan wawasan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun