KAHMI (Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) merayakan Miladnya yang ke-58 pada tahun 2024. Sebagai organisasi alumni Himpunan Mahasiswa Islam, KAHMI memiliki peran penting dalam pengembangan masyarakat dan bangsa melalui pemikiran kritis dan kontribusi sosial. Dalam konteks ini, penting untuk menganalisis posisi dan kontribusi KAHMI, khususnya KAHMI Lombok Barat, yang menghadapi tantangan sejak pembentukan pengurusnya pada 4 Desember 2021 lalu. Analisis ini juga akan mengaitkan peran KAHMI dalam Pilkada Lombok Barat, dengan fokus pada kandidat dari KOHATI KAHMI Lombok Barat.
Milad KAHMI ke-58: Refleksi
Perayaan Milad KAHMI ke-58 merupakan kesempatan untuk merefleksikan peran KAHMI dalam sejarah sosial-politik Indonesia serta mengevaluasi kontribusinya dalam konteks kekinian. Sebagai sebuah organisasi yang mengusung nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, KAHMI diharapkan berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengembangan intelektual hingga advokasi sosial. Dalam usia yang hampir setengah abad ini, KAHMI diharapkan tidak hanya menjadi entitas yang merefleksikan masa lalu, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap perubahan dan kemajuan masa depan.
KAHMI Lombok Barat: Hidup Segan Mati Tak Mau
KAHMI Lombok Barat, yang dibentuk pada 4 Desember 2021, menghadapi sejumlah tantangan yang menyebabkan organisasi ini tampak "hidup segan mati tak mau." Beberapa faktor yang menjelaskan kondisi ini meliputi:
1. Kepemimpinan dan Struktur Organisasi
Meskipun telah memiliki pengurus, KAHMI Lombok Barat mungkin menghadapi masalah dalam hal kepemimpinan yang efektif dan struktur organisasi yang solid. Kepemimpinan yang kurang kuat atau struktur yang tidak jelas, menyebabkan kekacauan dalam pelaksanaan program dan aktivitas.
2. Keterlibatan AnggotaÂ
Keterlibatan anggota merupakan kunci keberhasilan sebuah organisasi. Jika anggota tidak aktif atau kurang berkomitmen, maka program-program yang dirancang tidak akan berjalan dengan baik. KAHMI Lombok Barat perlu mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi anggota.
3. Dukungan dan Kolaborasi
KAHMI Lombok Barat mungkin menghadapi kendala dalam membangun jaringan dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Dukungan dari berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum, sangat penting untuk memastikan kelangsungan dan efektivitas kegiatan organisasi.
Peran KAHMI dalam Pilkada Lombok Barat
Pilkada Lombok Barat merupakan momen penting yang menjadi ajang bagi KAHMI Lombok Barat untuk menunjukkan eksistensinya dan perannya dalam proses politik lokal. Dengan salah seorang kontestannya adalah Ketua KOHATI KAHMI Lombok Barat, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
1. Keterlibatan dalam Proses Politik
KAHMI, sebagai organisasi yang berkomitmen pada pengembangan masyarakat, harus berperan aktif dalam proses politik. Dukungan terhadap calon yang berasal dari KOHATI KAHMI Lombok Barat bisa menjadi peluang untuk menunjukkan komitmen organisasi dalam mendukung kader yang berpotensi memajukan daerah.
2. Dampak pada Kredibilitas Organisasi
Keterlibatan dalam Pilkada berdampak pada kredibilitas KAHMI Lombok Barat. Jika dukungan terhadap calon tertentu diartikan sebagai bentuk partisipasi yang objektif dan berbasis pada kapabilitas calon, maka ini bisa memperkuat citra positif KAHMI. Namun, jika dukungan tersebut dinilai tidak objektif atau terkesan berpolitik praktis, maka bisa merugikan citra organisasi.
3. Peran dalam Pembangunan Daerah
KAHMI Lombok Barat harus mempertimbangkan bagaimana keterlibatannya dalam Pilkada guna berkontribusi pada pembangunan daerah. Dukungan terhadap calon yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan kebutuhan daerah akan memperlihatkan keseriusan KAHMI dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Kesimpulan
Milad KAHMI ke-58 harus dijadikan momentum untuk melakukan introspeksi dan perencanaan strategis, termasuk bagi KAHMI Lombok Barat. Dengan menghadapi tantangan internal dan berperan dalam Pilkada Lombok Barat, KAHMI Lombok Barat memiliki kesempatan untuk memperkuat eksistensinya, meningkatkan perannya dalam masyarakat, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah. Keterlibatan aktif dan strategi yang jelas akan membantu KAHMI Lombok Barat untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan berkontribusi secara positif dalam proses demokrasi dan pembangunan lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H