Mohon tunggu...
Imron suharsono Jhonle
Imron suharsono Jhonle Mohon Tunggu... Freelancer - Dust in The Win

Saya tak lebih berharga dari sebutir debu yang ada di jagad raya ini.... semua tentang diriku adalah milik Sang Pencipta... diri ini tak berhak & tidak memiliki apapun... semua akan kembali kepada-Nya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

..Mendua… (CorTeR-4)

8 Maret 2009   18:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:17 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

..Mendua… (CorTeR-4)

"I slept with him but my heart is with You".

Makluk Tuhan yang sexy itu berjalan dan berdadan dengan pakaian ketat dengan gaya yang menyolok dan menantang, namun ditangannya tergantung sebuah tasbih yang berputar-putar dengan mulut berbibirgincu tebal mendesah dzikir, sebuah pemandangan yang kontras… Sesaat sang eksotis duduk dengan tenang mesti masih kelihatan noraknya… namun tasbih tetap berputar.

Saat aku dekati dan bertanya :

“Kenapa anda melakukan ini semua?”..

“..Yach semua karena ekonomi, suamiku pergi entah kemana, aku mesti menghidupi anakku, jadi kubiarkan tubuh ini dimiliki oleh orang yang bisa membayarku untuk menyambung hidup tapi hatiku hanya untuk Tuhanku.”

Hati dan jantungku terasa berhenti berdegup … menahan sesak.. sebuah pengakuan yang jujur, tulus dan sangat kontraversi….

"siapa yang perduli jika anakku kelaparan?”…yang penting anakku bisa sekolah, mengaji dan tentunya jadi orang baik, anak soleh dan bisa masuk surga…

Meskipun dirinya terjerumus dalam lembah hitam, tapi dia selalu berharap anak-anaknya bisa menjadi ahli surga…Akhirnya aku hanya bergumam dalam hati siapa tahu sebuah akhir dari cerita seseorang hanya Tuhan yang tahu…. Mungkinkan dia akan menjadi kekasih Tuhannya…Sesaat aku terjebak dalam konsep yang mendua dan sangat kontradiktif ini…kagum akan ketegaran mengahadapi hidup… tapi disisi lain ada kerapuhan jiwa juga,aku mulai mencari sebab kenapa aku kagum, yang jelas bukan karena profesinya?.. Atau karena dia seorang pelacur yang merasa suci…. Akupun belum tahu jawabnya…anda bisa mencari jawabnya sendiri…

 

Seorang yang melihat sebuah fakta secara mendua biasa disebut seorang yang dualis.Jiwa dan jasad merupakan dua subtasi yang terpisah tidak saling terkait.Raga bisa jahat tapi jiwa bisa baik, atau sebaliknya. Apapun yang dikerjakan oleh raga itu semua adalah perintah jiwa, sehingga kesehatan jasad timbul karena kebersihan jiwa…

Kita bisa melihat saat ini rupanya dokrin dualisme telah menjadi pola pikir manusia modern, Dualismeini bisa bermakna juga “lakukan apa saja asal dengan niat yang baik”.. Padahal dalam agama Islam telah jelas aturanya “Janganlah kamu campurkan yang baik dengan yang buruk”, bukan niat saja yang dituntut mesti baik tapi juga cara juga harus dengan cara yang baik..

Karena buah pikir dualisme inilah maka akan timbul istilah : Koruptor yang baik, Pencuri yang dermawan, Pelacur yang moralis.Sampai-sampai yang lebih parah lagi “Berjuang untuk kepentingan rakyat tapi untuk kepentingan pribadi”, Merasa terhormat tapi sesungguhnya tidak terhormat… Kalau mau diibaratkan mereka itu mencuci kain tapi menggunakan air yang kotor.…mana bisa bersih.

Bukankan yang sesat dan yang lurus telah terang bedanya, janganlah engkau campur adukan antara yang baik dan yang buruk.Setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW, kita semua telah tahu mana yang baik dan mana jalan yang sesat… “Janganlah Engkau Menduakan Tuhanmu”… Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. ….. Wassalam ....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun