"I slept with him but my heart is with You".
Makluk Tuhan yang sexy itu berjalan dan berdadan dengan pakaian ketat dengan gaya yang menyolok dan menantang, namun ditangannya tergantung sebuah tasbih yang berputar-putar dengan mulut berbibirgincu tebal mendesah dzikir, sebuah pemandangan yang kontras… Sesaat sang eksotis duduk dengan tenang mesti masih kelihatan noraknya… namun tasbih tetap berputar.
Saat aku dekati dan bertanya :
“Kenapa anda melakukan ini semua?”..
“..Yach semua karena ekonomi, suamiku pergi entah kemana, aku mesti menghidupi anakku, jadi kubiarkan tubuh ini dimiliki oleh orang yang bisa membayarku untuk menyambung hidup tapi hatiku hanya untuk Tuhanku.”
Hati dan jantungku terasa berhenti berdegup … menahan sesak.. sebuah pengakuan yang jujur, tulus dan sangat kontraversi….
”Siapa yang perduli jika anakku kelaparan?”…yang penting anakku bisa sekolah, mengaji dan tentunya jadi orang baik, anak soleh dan bisa masuk surga…
Meskipun dirinya terjerumus dalam lembah hitam, tapi dia selalu berharap anak-anaknya bisa menjadi ahli surga…Akhirnya aku hanya bergumam dalam hati siapa tahu sebuah akhir dari cerita seseorang hanya Tuhan yang tahu…. Mungkinkan dia akan menjadi kekasih Tuhannya…Sesaat aku terjebak dalam konsep yang mendua dan sangat kontradiktif ini…kagum akan ketegaran mengahadapi hidup… tapi disisi lain ada kerapuhan jiwa juga,aku mulai mencari sebab kenapa aku kagum, yang jelas bukan karena profesinya?.. Atau karena dia seorang pelacur yang merasa suci…. Akupun belum tahu jawabnya…anda bisa mencari jawabnya sendiri…
Seorang yang melihat sebuah fakta secara mendua biasa disebut seorang yang dualis.Jiwa dan jasad merupakan dua subtasi yang terpisah tidak saling terkait.Raga bisa jahat tapi jiw
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H