Mohon tunggu...
Imron suharsono Jhonle
Imron suharsono Jhonle Mohon Tunggu... Freelancer - Dust in The Win

Saya tak lebih berharga dari sebutir debu yang ada di jagad raya ini.... semua tentang diriku adalah milik Sang Pencipta... diri ini tak berhak & tidak memiliki apapun... semua akan kembali kepada-Nya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

…Anak Tutup Botol… (Cor TeR-6)

15 Maret 2009   00:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:16 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diujung sore dalam perjalanku, aku lihat anak kecil memainkan alat musik yang cukup sederhana, alat musik tutup botol. Tapi saya yakin bagi dia itulah hal yang paling berharga dalam hidupnya..akhirnya aku juluki dia dengan “Anak Tutup Botol”, julukan itu bukan untuk menghina, tetapi aku rasakan hanya dengan tutup botol anak itu gantungkan hidupnya…dan dia mampu untuk hidup..hari-hari dilalui dengan gemerincing suara tutup botol untuk mendapat gemerincing uang logam dari orang yanglewat…dia menyanyi dan terus menyayikan lagu yang tanpa ekspresi dan penghayatan.. semua datar tanpa nada yang teratur sebab dia sendiri sedang menyayikan sebuah lagu kehidupan yang perih dan getir lagu tanpa lirik.Sedangkan orang-orang yang lewat banyak menyanyikan lagu kemewahan, dengan lirik yang mungkin penuh keculasan dan kebohongan. Entah apa dasar orang itu memberi, bisa karena iba atau juga karena “anak tutup botol” itu biar segera berlalu, yang dia pikir kehadiran “anak tutup botol” hanya menambah semak atau ruwet dalam hidupnya..

 

Yach.. hanya tutup botol, mungkin sebagian orang meremehkan keberadaannya, setelah dijungkit dari ujung kepala botol, minum isinya dan tak pernah menghiraukan keberadaan tutup botol itu, padahal tutup botol selama ini telah menjaga kebersihan isi botol, tapi banyak orang melupaknnya.Tapi ditangan “anak tutup botol”,deretan tutup botol2 sampai 4 keping yang dipaku diatas setangkai kayu telah menjelma menjadi nafas kehidupannya…

 

Mungkin saja pabrik minuman ringan itu juga telah berfikir apa guna tutup botol selain untuk menutup botol minuman ringan guna menjaga isi botol agar tidak terkontaminasi. Mereka designdengan logam tipis dan bila diadu bisa menghasilkan bunyi yang gemerincing, sehingga anak tutup botol dapat terus meneruskan sejarah hidupnya. Mungkin itu salah satu tujuan dibalik pembuatan tutup botol… mungkin..

 

Dan apa tujuan Tuhan telah ciptakan “Anak Tutup Botol” itu?Karena Tuhan ingin ada orang-orang seperti anda-anda yang mau berbagi, mengusapdan menyanyi gembira bersama mereka.Dengan begitu “Anak Tutup Botol” akanmenjaga kebersihan hati andasebagaimana tutup botol menjaga isi botol… Akankah kita melupakan tutup botol… eh sorry maksud saya “Anak Tutup Botol”… yang banyakberserakan di jalan-jalan seperti halnya tutup botol… terbuang dan teracuhkan… Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun