Kekerasan Seksual Meningkat Selama Pandemi
Pelecehan seksual akhir-akhir ini kerap terjadi khususnya kebanyakan terjadi pada pelajar ataupun mahasiswa sebagai korbannya. Pelecehan seksual merupakan perilaku-perilaku yang dekat dengan dengan tindakan seks yang diinginkan, termasuk permintaan secara verbal maupun fisik yang merujuk pada seks.
Secara umum yang kerap sering menjadi korban yakni wanita, namun tidak menutup kemungkinan laki-laki juga menjadi korban, yang menjadi pelaku pun bukan hanya laki-laki saja meskipun selama ini maoritas laki-laki menjadi pelakunya.
Dimasa pandemi ini mengharuskan masyarakat untuk tidak keluar rumah, namun tidak membuat pelaku diam. Bahkan dimasa pandemi ini pelaku kekerasan seksual terutama lewat medisa social semakin meningkat secara signifikan.
Isu pelecehan seksual di Indonesia belum menjadi prioritas untuk diperbincangkan, karena pada umumnya kebanyakan yang disalahkan justru pihak korban. Entah karena alasan kurang tepat dalam pemakaian  baju atau karena sikorban tidak memakai jilbab. Banyaknya kasus sexual harassment diruang publik yang tidak dilaporkan karena pelecehan diruang publik sudah dianggap hal yang lumrah di masyarakat.
Pelecehan sesksual lebih sulit ditangani jika dikaitkan dengan konsep moralitas masyarakat. Perempuan dianggap symbol kesucian dan kehormatan dalam keluarga, oleh karenanya ia kemudian dipandang aib ketika mengalami pelecehan seksual.
