Mohon tunggu...
IMRON ROSADI
IMRON ROSADI Mohon Tunggu... Wiraswasta - Alhamdulillah

Selalu Bersyukur dan Bersabar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Balon Kebahagiaan

21 April 2024   00:10 Diperbarui: 21 April 2024   00:14 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam sebuah acara seminar yang dihadiri sekitar 50 peserta, tiba-tiba sang motivator berhenti berkata-kata. Ia mulai meberikan balon kepada msing-masing peserta. Mereka diminta untuk menulis namanya di balon-balon tersebut dengan menggunakan spidol. Setelah itu, semua balon dikumpulkan dan dimasukkan dalam ruangan lain.

Sekitar 15 menit kemudian, semua peserta disuruh masuk ke ruangan dan di minta untuk menemukan balon yang tertulis nama mereka. Mereka hanya diberi waktu 3 menit.

Semua orang panik mencari nama mereka, bertabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dengan orang lain disekitarnya sehingga terjadi kekacauan ! Waktu 3 menit sudah usai. Tidak seorangpun yang bisa menemukan balon mereka sendiri.

Setelah itu, sang motivator meminta kepada peserta untuk secara acak mengambil balon dan memberikannya kepada orang yang namanya tertulis diatasnya. Tak sampai 3 menit, semua orang sudah punya balon dengan nama mereka sendiri.

Akhirnya sang motivator berkata, "Apa yang kita alami ini mirip dan sering terjadi dengan kehidupan sehari-hari. Semua orang sibuk mencari kebahagiaan untuk diri sendiri. Mirip dengan mencari balon mereka sendiri, dan banyak yang gagal.

Mereka baru berhasil mendapatkannya ketika memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Mirip dengan memberikan balon tadi kepada pemiliknya.

Ingat, bahwa kebahagiaan kita sebenarnya juga terletak kepada kegahagiaan yang kita berikan kepada orang lain, maka Anda akan mendapatkan kebahagiaan Anda sendiri.

Ya. Ini sesuai dengan apa yang disampaikan Rasulullah SAW. "Barangsiapa yang membantu seorang mu'min terlepas dari kesusahan di dunia, niscaya Allah akan membantunya terlepas dari kesusahan dunia dan akhirat." (HR. Muslim)

Sumber : majalah hikmah Nurul Hayat  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun