Mahasiswa KKN Tematik Undip X UNICEF Sukseskan BIAN dalam Pendataan Imunisasi di Desa Welahan

Bulan Agustus tahun 2022 menjadi bulan yang sangat penting dalam menunjang Kesehatan bayi dan balita. Pasalnya pada bulan Agustus adalah bulan timbang anak dan bertepatan diadakan KEJAR dan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) serentak pada seluruh Pulau Jawa dan Provinsi Bali. 

Hal ini diselenggaranakn karena berbagai faktor, salah satunya adalah capaian imunisasi pada masa pandemi COVID-19 beberapa tahun terakhir berdampak pada rendahnya capaian imunisasi pada bayi dan balita. Reista Broto Asmoro sebagai juru bicara pemerintah untuk penangan covid-19 menyatakan sebanyak 1.7 juta bayi belum memenuhi imunisasi dasar di pada tahun 2019-2021 (RRI, 2020).

Banyaknya program terkait dengan imunisasi dan apalagi zaman sekarang pencatatan data yang serba komputerisasi menjadikan suatu permasalahan Kebutuhan terkait tenaga administrator puskesmas -- puskesmas di Kota Semarang untuk melakukan  pendataan program KEJAR & BIAN tahun 2022. Pendataan tersebut dilakukan melalui database dan aplikasi sehat indonesiaku

Mahasiswa Tim I Kabupaten Jepara peserta KKN Tematik Undip "Percepatan Imunisasi dalam Rangka Mendukung Program KEJAR & BIAN (Bulan Imunisasi Anak) Tahun 2022", dengan Lokasi KKN di Puskesmas Welahan I, mengajukan program berupa penginputan pada database untuk imunisasi KEJAR dan BIAN di wilayah kerja Puskesmas Welahan I yang meliputi 8 Desa yaitu Desa Gedangan ,Desa Welahan , Desa Ketilengsingolelo ,Desa Kalipucang Wetan,Desa Brantak Sekarjati,Desa Teluk Wetan, Desa Kalipucang Kulon ,dan Desa Gidangelo.

Berangkat dari permasalahan diatas kami mahasiswa Tim 1 KKN Kabupaten Jepara. Malakukan satu program kerja berupa Kegiatan penginputan data anak terimunisasi pada database dan aplikasi sehat indonesiaku.Hadirnya mahasiswa KKN Tematik di Puskesmas Welahan 1 menambah sumber daya manusia untuk melakukan pendataan, yang mana meningkatkan keefektifan program KEJAR dan BIAN. 

Ibu Jurim (Juru Imunisasi) yakni YULI AFRIYANTI selaku kepala program, mengatakan bahwa pihak puskesmas merasa sangat terbantu dengan adanya penginputan database ini. Database menjadi salah satu acuan bagi pihak puskesmas untuk menyusun strategi, seperti penentuan sasaran sweeping atau pencanangan.

Selain Penginputan database Mahasiswa KKN juga melakukan pencatatan anak terimunisasi dalam aplikasi sehat indonesiaku (ASIK) yang berbasis android.

Program ini dilakukan oleh seluruh anggota Tim 1 KKN Tematik Undip Kabupaten Jepara sebanyak 5 mahasiswa termasuk saya M.Imron Faiq (Akuntansi Perpajakan) yang bertanggung jawab dalam pencatatan data imunisasi anak di seluruh posyandu maupun TK/PAUD sasaran BIAN  desa welahan dan desa ketilengsingolelo.

Dengan berfokuskan pada Desa welahan dan Desa Ketilengsingolelo sebagai objek utama program, penghimpunan data dari masyarakat di masing -- masing RW dilakukan agar data anak dapat tersinkronisasi dengan baik antara database LEK BIAN dan aplikasi sehat indonesiaku. 

Output program ini berupa laporan hasil pengelolaan data untuk mengetahui seberapa besar tingkat keefektifan imunisasi anak -- anak di Desa Welahan dan Desa Ketilengsingolelo dengan membandingkan jumlah anak yang diimunisasi dengan target yang ditentukan oleh Puskesmas Pandanaran. Database ini mendukung terintegrasinya data anak serta memberikan data akurat yang dapat digunakan untuk program imunisasi selanjutnya