Mohon tunggu...
ALI IMRON
ALI IMRON Mohon Tunggu... -

Dulu Pada saat Masih kuliah sempat mengikuti Training Jurnalis di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan di Kampus UNJ yang di Selenggarakan oleh Teman-teman DIDAKTIKA. Dengan orientasi agar bisa nulis, so.. keinginannya bukan karena ingin jadi Wartawan tetapi supaya bisa dipercaya oleh teman-teman untuk membuat makalah. selain untuk mempraktekkan ilmu yg didapat, juga buat nambah-nambahin uang kuliah. Karena dulu benar-benar KULIAH "Alias" Kuliah dari hasil jerih payah, dengan mencari upah untuk beli uyah dan cari berkah".\r\n\r\n\r\nSekarang juga jual jasa, tapi berbeda dengan yang dulu loch....he heeee.\r\n\r\n\r\nAdvokat / Consultan Hukum; Profesi yang harmonis, mengantarkan seseorang untuk bisa kaya akan pengetahuan, kaya akan pertemanan. Menjadikan seseorang untuk terus "Membaca, terus "Memahami, terus "Menganalisa, terus "Berpikir,terus "Mendengar,terus "Berpendapat dan terus "Bersuara.Dengan Berbijak pada Kebenaran, Kejujuran, Kepedulian dan Berkeadilan. Dengan Tetap Rendah Hati untuk dan bersama "Para Pencari Keadilan".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Memaknai dan Membangun Semangat Kerja

19 Juni 2011   09:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:22 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

visijobs.com

Kepemilikan yang sangat mendasar bagi setiap manusia (insan kamil) adalah ketika manusia itu sadar akan arti penting dalam “semangat hidup”. Semangat menjadi klaim utama bagi setiap manusia. Dan siapapun itu. Karena tanpa memiliki rasa semangat, sudah pasti kegagalan yang ada. Semangat yang dimaksud disini adalah; semangat dalam bekerja, semangat untuk mendapatkan apa yang menjadi impian dan cita-cita. Selalu senyum dan tabah ketika menghadapi ujian ataupun keruwetan, dan tegar ketika digembleng. Macam-macam persoalan tersebut bisa diatasi tentu dititik beratkan pada “kerja dan sikap” (action). Yaitu bagaimana cara dan sikap kita untuk bisa melakukan sebuah trobosan. Inilah yang kemudian saya singkat menjadi sebuah kata “Kesemsem”.

Dengan semangat itulah yang kemudian kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan sosial, sehingga bisa menjadi pribadi-pribadi yang memiliki peran penting disekitar lingkungan sosialnya. dan akan tumbuh bibitn atau sosok pribadi yang tidak diperbudak, menjadi pribadi yang bisa bebas dari perlakuan diskriminatif. Kemudian bisa menunjukan pribadi yang bisa diakui dihadapan hukum. Dimana perbudakan, kesenjangan sosial, diskriminatif dan ketidaksamaan dihadapan hukum masih terjadi di Negara kita. Dan bahkan cenderung menjauh dari semangat undang-undang dasar 1945. konsep yang dibangun dalam undang-undangdasar 1945 memeberikan kesejahteraan secara merata bagi setiap masyarakat. Kenapa harus punya semangat kerja? Ketikaku berpikir dan memandang, kemudian mencoba meraba arti penting etos kerja yang kemudian ku coba masukan dalam sebuah konsep, kurang lebih demikian;

Kerja adalah IBADAH; kita harus bekerja serius dan penuh kecintaan; ketika kita berkerja tanpa ada rasa cinta, kemungkinan besar cenderung akan merasa bosan dan tidak akan bertahan lama. Apapun pekerjaan itu kalau memang tidak didasarkan rasa cinta hasilnya tidak akan maksimal. Sehingga sangat penting untuk menanamkan rasa cinta.

Kerja adalah AMANAH; ketika kerja harus benar dan penuh tanggungjawab; membangun sikap yang amanah tidaklah mudah. Rasa tanggungjawab menjadi dasar seseorang untuk bisa menciptakan kebersamaan dan bisa mendapatkan jaringan yang luas.

Kerja adalah RAHMAT; ketika bekerja harus tulus dan penuh rasa Syukur; apapun itu hasil yang didapat patut dan harus disyukuri. Keberkahan bisa tumbuh ketika rasa syukur itu ada. Akan merasa gelisah dan merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki atau yang didapatkan, ketika rasa syukur itu jauh dari dirinya, maka akan selalu kurang dan selalu memandang orang lain lebih kaya dan lebih memiliki.

Kerja adalah AKTUALISASI; ketika bekerja harus keras dan penuh semangat; disini terpenting adalah menciptakan kerja yang penuh semangat dan didasarkan pada kerja yang cerdas (smark work) kerjatuntas dan kerja yang ihlas. Ketika kerja dengan visi dan misi yang terpancar didalamnya adalah bisa membuktikan hasil nyata dan memuaskan.

Kerja adalah KEHORMATAN; kita harus bekerja tekun dan penuh keunggulan yang berangkat dari kebakatan, disiplin Ilmu, dan wawasan pengetahuan formal atau non formal; kerja adalah menjadi bagian untuk mempertahankan kehormatan hidup bagi setiap manusia. Membangun keluarga yang disiplin, menjadikan kelompok keluarga yang sukses, selalu berusaha untuk melawan kemalasan. Menjadi kebanggan tersendiri ketika bisa melakukan aktivitas kerja yang layak dan terus berjuang untuk menghidupi keluarga agar memiliki kehidupan yang layak, yang tertata.

Kerja adalah SENI; ketika bekerja, maka lakukanlah dengan kelembutan, harus ada sentuhan-sentuhan halus, dan mampu membuat rangsangan-rangsangan yang penuh dengan keharmonisan dan kesabaran, sehingga akan lahir sebuah kreatifitas dan penuh kecintaan.

Kemudian pertanyaannya adalah: mampukah untuk menerima dan melakukan hal-hal tersebut?. Jawabannya harus mampu, Anda bisa, Sayapun bisa. Kesuksesan dan untuk bisa jadi orang kaya, siapa saja bisa untuk meraihnya. Waktu yang kita miliki sama-sama 24 jam, mungkin semua orang ingin sukses dan ingin kaya, tapi sedikit sekali orang yang memiliki ”need” dan mau mewujudkan impiannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun