Semarang (04/08/2020) -- Universitas Diponegoro kembali menggelar salah satu program Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat dimana dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata atau biasa disingkat KKN. Namun mengingat kondisi saat ini di era pandemi KKN Tim II Undip Periode 2019/2020 dilaksanakan di kampung halaman masing-masing Mahasiswa peserta KKN dengan mengusung KKN Pulang Kampung.
Tembalang pada awal bulan juli masih menempati posisi pertama sebagai kecamatan di Semarang yang mempunyai kasus positif tertinggi. Ini karena Tembalang termasuk daerah ramai penduduk, meskipun sudah menjadi zona kuning bahkan beberapa daerah masih menutup akses masuk wilayahnya. Melihat kejadian ini tentu saja sangat diperlukan peran masyarakat dalam menjaga pola hidup dan kebersihan sebagai langkah pencegahan meningkatnya kasus Covid-19 ini. Selain menggunakan handsanitizer, untuk menjaga kebersihan diperlukan juga desinfektan. Desinfektan berfungsi dalam membasmi penyebaran virus melalui benda-benda yang sering kita gunakan dan pegang seperti Smartphone, gagang pintu, meja, tangga dan lainnya.
Pembuatan desinfektan ini sesuai standar lembaga kesehatan dunia, namun untuk bahan-bahannya sangat mudah didapatkan. Adapun bahan yang kami gunakan yaitu cairan pemutih pakaian dan cairan pembersih lantai. Cara pembuatannya yaitu dengan melarutakn 30 ml cairan pembersih lantai dan cairan pemutih pakaian masing-masing ke dalam 1 liter air, kemudian di aduk hingga rata. Penggunaan cairan pemutih pakaian karena terdapat zar aktif hipoklorit dan benzalium klorida dalam cairan pembersih lantai yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan virus.
Setelah di aduk rata, cairan dimasukkan ke dalam botol semprot atau bisa langsung mencelupkan kain bersih kemudian untuk membersihan permukaan benda-benda sekitar. Dalam melakukan desinfeksi kepada benda di sekitar, perlu bagi kita untuk memperhatikan langkah berikut:
Langkah-Langkah Desinfeksi Permukaan
- Gunakan APD terutama masker dan sarung tangan sekali pakai pada saat membersihkan dan mendesinfeksi permukaan.
- Permukaan yang kotor harus dibersihkan dahulu menggunakan deterjen/sabun dan air sebelum desinfeksi.
- Baca petunjuk penggunaan produk yang digunakan untuk membersihkan dan mendesinfeksi.
- Siapkan lap flannel/kain microfiber/mop atau sprayer.
- Siapkan cairan desinfektan sesuai takaran atau petunjuk penggunaan.
- Desinfeksi permukaan datar dilakukan dengan menggunakan sprayer.
- Desinfeksi permukaan tidak datar seperti tiang, pegangan tangan, dan sebagainya, desinfeksi dilakukan menggunakan lap flannel/kain microfiber.
- Untuk desinfeksi dengan lap flannel/kain microfiber/mop dapat dilakukan dengan 2 cara:
- Rendam lap flannel/kain microfiber kedalam air yang telah terisi cairan desinfektan. Lakukan pengelapan pada permukaan dan biarkan tetap basah selama 10 menit, atau
- Semprotkan cairan desinfektan pada lap flannel/kain microfiber dan lakukan pengelapan secara zig-zag atau memutar dari tengah keluar.
- Untuk desinfeksi dengan cara penyemprotan, isi sprayer dengan cairan desinfektan kemudian semprotkan ke permukaan yang akan didesinfeksi.
- Untuk desinfeksi benda dengan permukaan berpori seperti lantai berkarpet, permadani, dan tirai, desinfeksi dapat dilakukan dengan cara mencuci dengan air hangat atau menggunakan produk dengan klaim pathogen virus baru yang cocok untuk permukaan berpori.
- Lepaskan APD dan segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah desinfeksi selesai.
Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas maka masyarakat menjadi lebih tahu terkait penggunakan desinfektan yang baik dan benar. Program ini kami lakukan dengan sosialisasi via online (video) yang akan di share ke grup RT 03/04 Jurang Blimbing, mengingat untuk mengumpulkan massa juga di perketat aturannya. Harapan kami dengan program ini masyarakat mampu mengaplikasikannya dengan membuat desinfektan sendiri dari bahan yang mudah di dapatkan. Sehingga penyebaran virus dan bakteri hingga kuman dapat terhenti.
Mahasiswa : Muhammad Ali Imron
Dosen : Romadhon, S. Pi., M. Biotech
