Mohon tunggu...
Imrok Atun Nafikoh
Imrok Atun Nafikoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIP

Mahasiswa S1 Antropologi Sosial Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Dampak Pernikahan Dini kepada Siswa SMPS Muhammadiyah PK Pracimantoro

13 Februari 2023   08:41 Diperbarui: 13 Februari 2023   08:44 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi Dampak Pernikahan Dini kepada Siswa SMPS Muhammadiyah PK Pracimantoro/Dokpri

Pernikahan Usia Dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan dibawah umur yaitu antara 13 sampai 19 tahun yang dapat dibilang belum cukup matang baik secara fisik, mental dan pengendalian emosi. Terjadinya pernikahan dini menimbulkan berbagai dampak negatif mulai dari dampak bagi kesehatan, sosial dan psikologis. 

Menikah bukan hanya tentang hidup bersama, tetapi bagaimana suatu pasangan menjalin kerja sama dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan dengan baik sehingga tidak mengarah pada perceraian. Namun kenyataannya masih banyak terjadi pernikahan usia dini yang dilatar belakangi oleh faktor sosial dan ekonomi, seperti yang terjadi di Desa Sambiroto masih ditemukan beberapa warga yang masih melakukan pernikahan dibawah umur.

Imrok Atun Nafikoh Mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 2023 dari program studi Antropologi Sosial melakukan edukasi kepada siswa dan siswi SMPS Muhammadiyah PK Pracimantoro mengenai dampak pernikahan dini. 

Program kerja ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada di Desa Sambiroto dimana terdapat warganya yang masih melakukan pernikahan dini akibat kurangnya pengetahuan mengenai berbagai dampak negatif yang ditimbulkan dari pernikahan dini. Dengan dilakukannya edukasi mengenai dampak pernikahan dini ini diharapkan siswa dan siswi dapat lebih paham mengenai dampak negatifnya.

Pada Selasa (17/01/2023) edukasi terkait dampak pernikahan dini dilakukan dan yang menjadi fokus adalah dampak secara sosial dan psikologisnya. Dalam pernikahan dini tentunya ada berbagai dampak negatif baik dari segi sosial ataupun psikologis. 

Dari segi sosial seperti pendidikan tentunya akan terhambat dan ini berpengaruh terhadap pengetahuan yang dimiliki seseorang, dan hal ini juga akan berpengaruh pada perekonomian yang dimiliki sebab kualifikasi yang dimiliki seseorang dianggap kurang dalam kebutuhan dunia kerja. 

Kemudian dampak dari segi psikologisnya yaitu seseorang akan mudah emosional karena kematangan emosi belum stabil dan hal semacam ini rentan terhadap KDRT, kemudian untuk ibu muda biasanya akan mengalami Baby Blues yaitu berubahnya suasana hati secara tiba-tiba antara bahagia namun selang beberapa waktu akan merasa stress dan mudah menangis karena suasana hati yang mudah berubah-ubah. 

Selain itu akibat dari pernikahan dini juga berpengaruh terhadap kurang maksimalnya dalam pola asuh anak akibat kurangnya pengetahuan, serta orang tua diusia muda kurang bisa mengendalikan emosi dan hal ini berpotensi pada kekerasan yang ditujukan kepada anak. 

Output Edukasi Pernikahan Dini/Dokpri
Output Edukasi Pernikahan Dini/Dokpri

Dengan dilaksanakannya edukasi ini para siswa dan siswi SMP Muhammadiyah PK Pracimantoro lebih sadar tentang dampak pernikahan dini dan lebih berhati-hati dalam pergaulan agar hal yang tidak diinginkan seperti hamil diluar nikah terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun