Mohon tunggu...
Imroatul Khofifah
Imroatul Khofifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa UM Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bulan BIAN, Bidan, dan Tim KKN UM Surabaya melakukan Kegiatan Posyandu di Desa Pamaroh

23 Agustus 2022   23:13 Diperbarui: 23 Agustus 2022   23:15 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Inovasi Nugget Singkong(Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)

Bidan beserta kader-kader yang terdapat di Desa Pamaroh melakukan kegiatan posyandu rutin setiap bulan khusus ibu dan anak. Kegiatan posyandu ini meliputi pemberian vaksin campak, pemberian vitamin A, pengecekan berat badan, pengukukuran berat badan, penyuluhan tentang pencegahan stunting serta pengenalan produk inovasi dari mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kegiatan posyandu ini dilaksanakan di tiga dusun yang ada didesa pamaroh, yakni dusun sumber waru 1, dusun sumber waru 2 dan pancoran serta dusun maddis. Kegiatan posyandu ini sendiri berlangsung selama 3 hari yang dimulai pada hari kamis 11 Agustus 2022 sampai hari sabtu 13 agustus 2022.

Menurut Bidan Vinda, selaku bidan desa di Desa Pamaroh mengatakan "Kedatangan mahasiswa KKN ini bertepatan dengan Bulan BIAN dimana kegiatan posyandu akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Agustus dan juga adanya lomba dari petugas Puskesmas Desa Pamaroh. Sehingga kontribusi dari teman-teman KKN ini sangat dibutuhkan agar kegiatan posyandu pada bulan ini bisa berjalan lebih maksimal lagi".

Selama kegiatan posyandu berlangsung, banyak sekali ibu beserta bayi dan balita yang datang untuk mengikuti kegiatan posyandu ini. Pada kegiatan posyandu ini terdapat 5 meja, dimana masing-masing meja memiliki peran sendiri-sendiri. Meja peratama digunakan untuk melakukan pendaftaran bayi dan balita, meja ke dua digunakan untuk penimbangan dan pengukuran bayi dan balita, meja ke tiga digunakan untuk pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran, meja keempat digunakan untuk penyuluhan dan pelayanan gizi bagi balita, meja ke lima untuk pelayanan kesehatan , Pemberian Vitamin dan Imunisasi.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Produk Inovasi Abon Kulit Singkong(Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)
Produk Inovasi Abon Kulit Singkong(Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)

Produk Inovasi Nugget Singkong(Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)
Produk Inovasi Nugget Singkong(Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)

Pada kegiatan posyandu ini teman-teman KKN juga ikut andil, seperti membantu kader dalam melakukan pengukuran dan penimbangan berat badan balita, memberikan vitamin A, dan melakukan sosialisasi mengenai pencegahan stunting dan perkenalan produk inovasi berbahan dasar singkong sebagai pencegah stunting didesa pamaroh. Penyuluhan dilakukan dengan mempresentasikan mengenai stunting dengan memberikan pamphlet dan stiker yang berisikan informasi terkait stunting. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan masyarakat mengenai pentingnya dalam pencegahan terhadap stunting. Produk inovasi yang diberi nama gentong (nugget singkong) dan balikong (abon kulit singkong) memiliki nilai gizi yang tinggi dan tentunya baik untuk kesehatan bayi dan anak anak. Produk inovasi ini selain memiliki nilai gizi yang tinggi juga memiliki rasa yang tidak kalah enak dari nugget dan abon pada umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun