Mohon tunggu...
Imroatul Fitria
Imroatul Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Indonesia memerlukan tinta-tinta Inspiratif untuk menciptakan perubahan!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Social Emotional Learning pada Anak Tercinta

26 November 2021   20:31 Diperbarui: 26 November 2021   20:42 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soft skill yang didapatkan anak dari SEL yang akan mengubah pandangannya menjadi lebih positif mengenai sekolah sehingga dapat meningkatkan performa anak dalam kelas.

Mengurangi Tekanan Emosional Anak
Anak-anak yang dikenalkan pada SEL akan lebih jarang mengalami depresi, gelisah, dan stress. Ketika anak mempelajari perilaku dalam SEL, ia akan mengembangkan kemampuan untuk mengatur dirinya dengan lebih baik.


Meningkatkan Kemampuan Anak dalam Bersosialisasi SEL yakni dapat
Meningkatkan kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan lebih jelas, menjadi pendengar yang baik, serta menjadi individu yang kooperatif.


Meningkatkan Kemampuan Anak dalam Bersosialisasi SEL yakni dapat
Meningkatkan kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan lebih jelas, menjadi pendengar yang baik, serta menjadi individu yang kooperatif.

Adapun tahap-tahap atau langkah-langkah perkembangan Sosial Emosional Anak
1. Memahami, mengatur, serta mengekspresikan emosi dan perasaan pribadi.
2. Menjadikan anak tidak malu-malu dalam berinteraksi dengan orang lain secara baik dan dengan rasa menghargai.
3. Memahami perasaan dan kebutuhan orang lain.
4. Meningkatkan hubungan yang positif dan bermanfaat kepada orang lain, dll.

Kesimpulan yang dapat teman-teman ambil yakni dimana pembelajaran sosial emosional adalah proses mengembangkan keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk memperoleh kompetensi sosial dan emosional sebagai modal anak dalam berinteraksi dengan dirinya dengan orang lain maupun lingkungan sekitarnya. Maslihah (2008: 2) Tujuan dari perkembangan sosial emosional antara lain :
 1. Memperoleh pandangan tentang dirinya sendiri.
2. Bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.
3. Berperilaku prososial anak dengan menunjukkan perilaku yang positif seperti empati, bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan orang lain.

Nah gimana Teman-teman ku apa udah ada pencerahan nih dari apa yang aku jelaskan tadi untuk Teman-teman ku semoga bisa memahami artikel ku kali ini jangan lupa baca artikel-artikel aku yang lainnya yah karena ada banyak banget karya tulisan-tulisan aku di Kompasiana yang selalu menemaniku ketika aku berada di waktu kosong dan galau, kesepian dan apapun itu. 

Intinya makasih banget yang udah mendukungku yang jadi penyemangat ku yakni kedua orang tuaku yang selalu aku cintai semoga Allah selalu memberikan yang terbaik kepada kedua orang tuaku. Karena tanpa meraka aku tidak akan jadi seperti ini. 

Udah ya untuk pertemuan kita hari ini saya cukupkan sampai disini karena mau tidur guys udah malem besok bangun pagi ada kuliah pagi nanti aku bakal post tulisan lagi buat kalian semua tunggu yah Teman-teman ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun