1.) Pengertian Filsafat Pendidikan Progresivisme
Aliran Progresivisme ini muncul pada tahun 1918. Aliran ini menyatakan suatu pendapatnya bahwa pengetahuan masa sekarang tidak akan sama dengan pengetahuan yang ada di masa yang akan mendatang. Oleh sebab itu pendidikan seharusnya terfokus untuk anak, bukan hanya untuk guru saja. Karena anak juga harus memiliki pendidikan yang lebih baik supaya bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain dimasa mendatang.
2.) Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Progresivisme serta pemikirannya
a. George A Xtelle
Xtelle merupakan seorang ahli filsuf pendidikan, Ia juga sangat berperan dalam humanis dan pragmatis. Pemikiran Xtelle yaitu tentang pendidikan adalah fungsi sosial yang terpenting dari masyarakat. Karena jika seseorang tidak berpendidikan maka dia tidak akan berpengaruh terhadap masyarakat dan tidak akan bisa berbaur dengan masyarakat.
b. William O Stanley
Ia adalah salah satu ahli filsuf yang mendirikan fondasi sosial pendidikan. Dan pemikirannya adalah tentang perilaku individu, dimana perilaku tersebut dapat menentukan nilai dari individu itu sendiri. Seseorang harus memiliki perilaku yang baik supaya bisa dipandang orang dengan baik dan diperlakukan orang dengan baik dan sebaliknya.
c. Ernest Albert Bayley
Ia adalah seorang ahli filsuf yang berasal dari Amerika. Pemikirannya adalah bahwa manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan lingkungan disekitarnya melalui kecerdasan serta metode-metode ilmiah. Seseorang harus berkemampuan untuk mengembangkan lingkungannya dengan melalui kecerdasannya supaya lingkungan disekitarnya bisa lebih berkembang dan maju.
d. Lawrence B. Thomas
Ia adalah seorang perwira Inggris. Pemikirannya adalah tentang konsep Progresivisme yaitu pengetahuan dan kepercayaan. Karena seseorang harus memiliki pengetahuan yang luas supaya dapat mengatasi suatu masalah yang terjadi di lingkungannya sehingga dapat mengalami suatu Progresivisme.