Hingga menumbalkan hati bunga desa
Diambilnya tanpa permisi
Bunga desa yang indah dipetik dibawa lari
Di seperempat abadnya, ia meninggalkan tangkainya
Tak mungkin kembali
Pada tuan barunya, ia menyandarkan hidupnya
Hingga ia layu dan mati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!