Mohon tunggu...
imroatul hamidah
imroatul hamidah Mohon Tunggu... Desainer - saat ini saya bekerja sebagai freelancer

saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Hati-hati! 10 Perkataan Orangtua yang Menyakiti Hati Anak

20 Februari 2023   11:00 Diperbarui: 20 Februari 2023   11:00 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang tua memarahi anak (sumber gambar : playtimes.com.hk)

Semua orang tua pasti selalu berusaha sebaik mungkin dalam mendidik dan mengasuh anak. Segala perhatian dan kasih sayang telah dicurahkan untuk buah hati tercinta.

Namun terkadang orang tua lupa untuk memperhatikan setiap perkataan yang diucapkan kepada sang anak, terutama saat orang tua sedang marah. Hingga tanpa disadari perkataan tersebut telah menyakiti hati anak.

Dikutip dari halodoc.com, inilah beberapa perkataan orang tua yang menyakiti hati anak.

1. "Dasar anak nakal"

Perkataan yang pertama ini cukup sering kita dengar dari orang tua saat memarahi anak. Terkadang ada orang tua yang mengucapkan perkataan ini dengan tertawa, namun tahukah anda bahwa hati anak anda sudah terluka karena perkataan ini?

Ada yang mengatakan bahwa perkataan adalah doa. Pastinya anda pasti tidak ingin mendoakan anak anda menjadi anak yang nakal. Untuk itu hindari perkataan negatif ini. Gunakan perkataan lain yang lebih halus agar tak menyakiti hati anak.

2. "Harusnya kamu seperti dia"

Membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain cukup sering dilakukan oleh orang tua. Seperti yang sering saya alami dulu, heheee.

Walaupun mungkin maksud orang tua adalah untuk memotivasi anaknya, namun perkataan seperti itu tidaklah layak untuk dikatakan. Itu sangat menyakitkan, karena anak akan merasa bahwa dirinya tidak layak.

Setiap anak mempunyai keunikan dan kelebihan masing-masing. Jadi untuk memotivasi dia, lebih baik gunakan kata-kata yang bijak dan bukan membanding-bandingkan.

3. "Diam, jangan banyak bertanya" atau "anak kecil jangan ikut campur"

Anak mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, dan dia masih dalam tahap belajar mengenal banyak hal. Jadi apabila anak bertanya kepada anda, jawablah pertanyaan tersebut dengan bijaksana.

Jangan pernah melarang anak untuk bertanya dan jangan mengacuhkan pertanyaannya. karena itu akan membuat anak merasa terabaikan dan takut untuk mengatakan apa yang dia rasakan.

Baca juga : 10 Perilaku Orangtua yang Menyakiti Anak

4. "masa gini aja nggak bisa?" atau "kamu bodoh sekali sih"

Perkataan seperti ini juga salah satu perkataan yang sangat menyakiti hati anak. Anak akan merasa disepelekan dan direndahkan.

Jangan membuat anak anda menjadi pribadi yang rendah diri karena perkataan anda. Dari pada mengucapkan perkataan tersebut, lebih baik anda mengatakan "susah ya nak? Mau ibu bantu?"

Perkataan yang positif akan membuat anak menjadi bersemangat.

5. "Jangan manja"

Kodratnya seorang anak memang manja terhadap orang tuanya. Jadi anda jangan merasa risih saat anak manja pada anda. Itu karena dia ingin anda perhatikan dan karena dia sayang serta merasa nyaman bersama anda

6. "Berhenti menangis" atau "Jangan menangis"

Menyuruh anak untuk tidak menangis akan membuat anak menjadi tertutup pada anda. Selain itu juga bisa membuat anak tidak bisa mengekspresikan perasaannya. Hal ini sangat tidak baik untuk kesehatan mental anak.

7. "Kamu harus rangking 1", "nanti kalau sudah besar kamu harus jadi dokter"

Memaksakan kehendak kepada anak dan membuat target untuk anak sangat sering terjadi. Perkataan seperti ini bisa membuat anak merasa tertekan dan takut kepada anda.

Dari pada memaksa lebih baik anda beri dia dukungan dan semangat dengan kalimat yang positif, tanpa paksaan dan ancaman.

8. "Gara-gara kamu..." atau "kamu itu kalau jadi anak jangan begini, selalu salah"

Setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan. Apalagi untuk seorang anak yang masih perlu banyak belajar, adalah hal yang wajar apabila melakukan kesalahan.

Jika anak melakukan kesalahan, jangan langsung disalah-salahkan tanpa memberi dia kesempatan untuk menjelaskan. Anak pasti punya alasan kenapa dia melakukan suatu kesalahan.

Dengarkan alasannya dengan baik, lalu beri arahan dan bimbingan agar dia bisa belajar dari kesalahannya.

9. "mama kecewa sama kamu" atau "kamu membuat ayah malu"

Kalimat seperti ini cukup sering diucapkan saat anak melakukan hal yang membuat orang tua sangat jengkel.

Namun, perkataan seperti itu akan sangat menyakiti hati anak. Dia akan merasa bahwa dirinya sangatlah bersalah dan menghukum dirinya.

10. "ayah nggak percaya sama kamu"

Perkataan seperti ini juga akan membuat anak menjadi tertutup terhadap orang tua, karena dia merasa dirinya tidak bisa dipercaya.

Itulah beberapa perkataan orang tua yang bisa menyakiti hati anak. Terkadang ada beberapa perkataan dari orang tua yang baginya adalah sepele dan biasa namun dapat menyakiti hati anak. Dan akan berdampak terhadap perilakunya di masa depan.

Untuk itu berhati-hatilah dalam berucap dan bersikap terhadap anak. Serta, jangan pernah mengabaikan dan mengacuhkan anak saat dia berbagi cerita kepada anda. Karena itu akan membuat dia sakit hati dan merasa tidak dianggap oleh orang tuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun