Mohon tunggu...
imroatul hamidah
imroatul hamidah Mohon Tunggu... Desainer - saat ini saya bekerja sebagai freelancer

saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Hati-hati! 10 Perkataan Orangtua yang Menyakiti Hati Anak

20 Februari 2023   11:00 Diperbarui: 20 Februari 2023   11:00 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang tua memarahi anak (sumber gambar : playtimes.com.hk)

7. "Kamu harus rangking 1", "nanti kalau sudah besar kamu harus jadi dokter"

Memaksakan kehendak kepada anak dan membuat target untuk anak sangat sering terjadi. Perkataan seperti ini bisa membuat anak merasa tertekan dan takut kepada anda.

Dari pada memaksa lebih baik anda beri dia dukungan dan semangat dengan kalimat yang positif, tanpa paksaan dan ancaman.

8. "Gara-gara kamu..." atau "kamu itu kalau jadi anak jangan begini, selalu salah"

Setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan. Apalagi untuk seorang anak yang masih perlu banyak belajar, adalah hal yang wajar apabila melakukan kesalahan.

Jika anak melakukan kesalahan, jangan langsung disalah-salahkan tanpa memberi dia kesempatan untuk menjelaskan. Anak pasti punya alasan kenapa dia melakukan suatu kesalahan.

Dengarkan alasannya dengan baik, lalu beri arahan dan bimbingan agar dia bisa belajar dari kesalahannya.

9. "mama kecewa sama kamu" atau "kamu membuat ayah malu"

Kalimat seperti ini cukup sering diucapkan saat anak melakukan hal yang membuat orang tua sangat jengkel.

Namun, perkataan seperti itu akan sangat menyakiti hati anak. Dia akan merasa bahwa dirinya sangatlah bersalah dan menghukum dirinya.

10. "ayah nggak percaya sama kamu"

Perkataan seperti ini juga akan membuat anak menjadi tertutup terhadap orang tua, karena dia merasa dirinya tidak bisa dipercaya.

Itulah beberapa perkataan orang tua yang bisa menyakiti hati anak. Terkadang ada beberapa perkataan dari orang tua yang baginya adalah sepele dan biasa namun dapat menyakiti hati anak. Dan akan berdampak terhadap perilakunya di masa depan.

Untuk itu berhati-hatilah dalam berucap dan bersikap terhadap anak. Serta, jangan pernah mengabaikan dan mengacuhkan anak saat dia berbagi cerita kepada anda. Karena itu akan membuat dia sakit hati dan merasa tidak dianggap oleh orang tuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun