Mohon tunggu...
imroatul hamidah
imroatul hamidah Mohon Tunggu... Desainer - saat ini saya bekerja sebagai freelancer

saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa Pria Suka Rokok?

6 Februari 2023   11:28 Diperbarui: 6 Februari 2023   11:59 7674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi rokok (sumber gambar : pixabay/geralt)

"Kenapa sebagian besar pria suka terhadap rokok?"

Pertanyaan ini masih sering melintas dalam pikiran saya dari dulu hingga sekarang. Dan saya pun masih belum menemukan jawaban pasti apa alasan mereka merokok.

Ada yang mengatakan mereka merokok karena mengikuti tren, ada juga yang mengatakan ingin agar dirinya dianggap keren. Namun alasan yang paling mengena dalam benak saya adalah beberapa pria merokok karena takut dibilang cupu dan tidak dinggap sebagai teman. Saya sedih mendengar alasan mereka.

"Sebenarnya apa sih alasan utama pria merokok? Ada yang mau memberikan jawaban pasti untuk saya? Supaya saya bisa tidur nyenyak dan tidak memikirkan pertanyaan ini lagi, heheee."

Banyak info beredar mengenai rokok. Tentang kandungan dalam rokok, bahaya merokok entah bagi perokok aktif maupun perokok pasif (dan menurut studi yang pernah saya baca bahwa, perokok pasif cenderung memiliki resiko lebih tinggi terkena efek negatif rokok dari pada perokok aktif), dan banyak lagi.

Saya sendiri yang bukan perokok pernah merasakan efek negatif dari asap rokok. Beberapa tahun yang lalu saya pernah terkena penyakit bronkitis akut, dan setelah saya berkonsultasi dengan dokter ternyata penyebabnya adalah karena asap rokok. Setelah di Foto Rontgent, ternyata di dalam paru-paru sebelah kanan saya terdapat flek hampir setengah bagian paru-paru.

Tentu saya mengalami syok. Bagaimana tidak, saya tidak pernah merokok tapi bisa terkena dampak sebegitu hebatnya. Setiap hari saya mengalami kesulitan bernafas dan tidak bisa tidur nyenyak karena sesak nafas. Sungguh menyebalkan bukan? Karena itulah sejak saat itu saya sangat membenci rokok dan asapnya.

Dan tentu bukan hanya saya saja yang pernah terdampak efek negatif rokok. Masih banyak lagi orang yang bahkan mengalami hal lebih buruk dari saya. Lantas kenapa rokok masih dicintai? Padahal pada bungkus rokok sudah tertera tulisan tentang bahaya merokok, disertai gambar yang mengerikan pula.

Dahulu pernah pada suatu hari saya bertanya pada salah seorang teman saya, "Saat kamu ingin merokok pasti kamu melihat gambar ilustrasi dibungkusnya kan? Lalu apa kamu tidak takut untuk merokok?"

Jawabannya simpel dan cukup membuat saya tertawa, "Ya saya sobek dulu gambarnya, biar saya tidak perlu melihatnya". Maksud pertanyaan saya di atas adalah untuk menakut-nakuti dia, namun malah saya kena skakmat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun