Mohon tunggu...
Kang Marwan
Kang Marwan Mohon Tunggu... -

Ingin berguna bagi orang disekeliling kita.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wow Orang Bunian Ikut Berpartisipasi Memadamkan Api

11 September 2015   15:06 Diperbarui: 11 September 2015   15:25 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="studioriau.com"][/caption]

Bagi warga yang tinggal di sekitaran hutan Kerinci Seblat, warga Sumatera Barat Jambi Riau sampai ke Tapanuli Selatan meyakini adanya orang Bunian, yaitu makhluk halus tidak kasat mata biasa, yang tinggal di sekitar hutan gunung Kerinci. Menurut warga yang merasa pernah melihatnya, orang Bunian tidak beda dengan masyrakat kita. Mereka bermasyarakat, bercocok tanam, pergi ke pasar bahkan mengadakan acara pernikahan yang ramai karena ada pertunjukan.

Menurut penuturan para petani yang berladang di pinggiran hutan Kerinci, mereka pernah melihat orang Bunian berbondong-bondong laki dan perempuan menuju ke salah satu warga yang sedang mengadakan hajatan yang menurut penglihatan para petani itu rombongan orang-orang itu kadang nampak terlihat kadang tidak.

Keberadaan orang Bunian ini juga pernah dirasakan oleh pendaki gunung Kerinci yang sedang berada di tengah hutan belantara yang kala itu mereka mencium aroma masakan rendang di tempat yang dilaluinya. Lantas rombongan pendaki itupun saling pandang di antara mereka karena seolah tak percaya mana mungkin di tengah hutan belantara seperti itu ada warung Padang. Lantas ada salah satu kawan mereka yang berbisik bahwa pertanda di situ tempat hunian masyarakat Bunian dan sedang memasak rendang. Setelah itu bergegaslah mereka melanjutkan pendakian gunung Kerinci. Menurut kepercayaan masyakat sekitar Kerinci, orang Bunian tidak pernah mengganggu justru kadang membantu menunjukkan jalan bila ada orang yang tersesat di hutan.

Lain pula cerita penduduk yang bermukin di perbatasan Riau Jambi tepatnya di desa Lubuk Besar Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Di kawasan itu memang sedang terjadi kebakaran hutan hebat baru-baru ini, petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dibantu oleh Satpol PP Kabupaten Inhil berjibaku memadamkan kebakaran hutan itu. Alasan mereka pada malam itu jika kebakaran hutan tidak segera dipadamkan, nanti bisa merembet ke pemukiman penduduk. Meraka tidak sendiri, melainkan dibantu pula oleh tim dari Polsek setempat.

Tim kemudian dibagi menjadi dua kelompok sebab lokasi kebakaran memang terdapat dua titik api. Kelompok 1 terdiri dari petugas BPBD sebanyak 5 orang ditambah dengan petugas Satpol PP 6 orang jadi jumlah tim 1 ini sebanyak 11 orang. Kemudian tim 2 terdiri dari jajaran Polsek Kemuning dibantu beberapa warga setempat. Mereka masing-masing menggunakan semprotan air yang biasa dipakai memadamkan kebakaran. Namun tim 1 yang hanya berisi sebelas orang BPBD + Satpol PP cepat sekali memadamkan api sedangkan tim 2 yang anggota Polsek api masih berkobar-kobar.

Lantas pimpinan Polsek itu berujar, pantas saja tim 1 cepat sekali padam apinya sebab mereka dibantu oleh warga yang berbondong-bondong ikut serta memadamkan api yang nampak dari lokasi tim 2 yang memang agak berjauhan. Perkataan pimpinan Polsek itu mengagetkan kelompok 1 gabungan petugas BPBD dan Satpol PP yang datang ikut nimbrung di tempat tim 2 bekerja setelah api di titik api tim 1 padam, sebab mereka merasa hanya 11 orang itu yang bertugas memadamkan api tak ada batuan dari siapapun. Namun pimpinan Polsek dan anggota tim 2 melihat mereka tim 1 dibantu oleh banyak orang kemungkinan warga setempat.

Keanehan inilah yang mereka simpulkan bahwa memang orang Bunian ikut berperan memadamkan api, itu menurut kepercayaan warga di situ. Keberadaan orang Bunian memang hanya disampaikan secara testimoni oleh orang-orang yang merasa bisa melihat dan merasakan kehadiran orang Bunian ini namun belum pernah dibuktikan secara ilmiah seperti audio visual misalnya.

http://news.detik.com/berita/3015582/kisah-mistis-pemadaman-api-di-hutan-riau-yang-dibantu-orang-bunian

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun