[caption caption="Dok kompas.com dengan kreasi seperlunya"][/caption]
Apabila kita search di pencari nama Kompasianer pada Kompasiana dan coba ketik kata kunci Gunawan, maka akan kita temukan sebanyak 875 Kompasianer yang memilki nama Gunawan. Sungguh nama yang sangat banyak untuk blog berjamaah Kompasiana. Pertama-tama saya mohon maaf secara khusus kepada Abang saya Gunawan Hutapea atas munculnya artikel ini, bukan berarti saya akan menginvestigasi anda tetapi saya akan mencari nama akun anda untuk mengirim inbox tetapi rupanya inbox di Kompasiana belum bisa digunakan secara interaktif.
Banyaknya nama Gunawan di Kompasiana bukan berarti Gunawan mengalami over populasi di Kompasiana ini tetapi itu hanya kebetulan saja Kompasiana ini dihuni oleh banyak akun yang bernama sama yaitu Gunawan. Alangkah kagetnya saya begitu menemukan banyaknya nama ini tapi saya hanya bersyukur sebab kawan-kawan di Kompasiana ini semakin banyak, baik sebagai penulis aktif maupun silent reader. Semakin banyak kawan yang menulis akan semakn baik untuk berbagi sesama kompasianer sesuai motto Kompasiana sharing and connecting.
Rumah bersama Kompasiana ini memang sangat baik asal kita murni untuk saling berbagi, tidak merasa di atas dari yang lain dan tentunya saling menjaga harkat kesetiakawanan kita masing-masing untuk berkomunikasi di dunia maya syukur-syukur bisa berlanjut di dunia nyata atau kopi darat untuk istilah citizen radio komunikasi atau eyeball QSO buat istilah Orari.
Alangkah baiknya dengan banyaknya nama Gunawan ini semuanya aktif menulis sehingga bisa meramaikan jagad Kompasiana kita ini agar semakin meriah. Apalagi dengan adanya kasus PK=GT yang sempat menggoncang dunia Kompasiana baru-baru ini yang sepertinya diikuti pula dengan hengkangnya beberapa kompasianer senior juga menjadikan Kompasiana semakin sepi.
Kalau dibandingkan dengan blog berjamaah yang sejenis atau Forum interaksi di media online yang lain, sepertinya Kompasiana masih yang terbaik sebab di sini bisa interaksi secara sehat dan saling mengunjungi artikel masing-masing. Di situlah indahnya berkompasiana. Semoga Gunawan-gunawan yang lain yang belum bergabung segera membuat akun baru di sini dan yang sudah bergabung segera merapatkan barisan untuk membuat artikel yang segar agar bisa kita santap bersama-sama. Akhir kata semoga persahabatan kita di Kompasiana ini berguna bagi satu dan lainnya mengingat Kompasiana tempat berbagi dan tempat silaturahmi yan baik. Sharing and connecting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H