Mohon tunggu...
Kang Marwan
Kang Marwan Mohon Tunggu... -

Ingin berguna bagi orang disekeliling kita.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Siapa Mantan Menteri yang Dituding Telah Menjadi Pelaku Mafia Beras?

15 Mei 2015   22:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_417728" align="aligncenter" width="588" caption="hargasumut.org"][/caption]

Tudingan yang berasal dari politisi Partai Golkar Komisi IV DPR-RI Bapak Firman Subagyo sungguh mengejutkan banyak pihak seperti yang dirilis oleh media Suara Pembaruan. Bagaimana tidak, ada seorang oknum bekas menteri kalau tidak salah mantan anggota KIB-I yang secara diam-diam menimbun beras petani berjumlah jutaan ton sebagai bentuk sabotase terhadap upaya pemerintah menjadikan negeri ini swasembada beras. Beras yang harusnya dibeli oleh Bulog tersebut telah disabot sedemikian rupa sehingga menjadikan Bulog tidak berdaya yang akhirnya upaya pemerintah memberdayakan petani akan sia-sia.

Padahal pemerintah sudah berupaya maksimal termasuk membantu kelompok tani dengan bantuan modal dan traktor tangan serta bantuan yang lain agar bekerja keras menuju mandiri pangan secara nasional. Oknum mantan menteri tersebut saat ini menjadi komisaris utama BUMN bidang pertanian yang tugasnya menyediakan kebutuhan para petani seperti pupuk dan obat-obatan dan alat-alat serta mesin pertanian. Kalau tidak salah oknum matan menteri ini berasal dari parpol tertentu yang gemar menyerang pemerintah.

Ini adalah bentuk kejahatan ekonomi yang sangat serius, Presiden harus segera memerintahkan Kapolri segera menangkap oknum mafia ekonomi rakyat ini, kalau tidak swasembada pangan akan gagal total alias gatot dan akhirnya impor beras yang menjadi mainan mafia beras lagi. Selanjutnya pemerintah harus berani membersihkan lingkungan Kementerian Pertanian dari cengkeraman mafia pertanian yang sejumlah oknumnya berasal dari parpol tertentu, sebab kementerian ini memang sudah dikuasai sedemikian rupa sehingga mulai eselon satu sampai penyuluh dikuasai oleh parpol yang kebetulan parpol tersebut saat ini sedang berseberangan dengan pemerintah.

Apa jadinya kalau mafia yang dikendalkan oleh parpol tertentu sedang berusaha keras mengagalkan upaya pemerintah dalam menyejahterakan petani, nanti akibatnya parpol ini berteriak keras bilang kementerian ini, kementerian itu gagal melaksanakan tugasnya. Namanya juga lawan pemerintah, kalau pemerintah gagal pasti akan senang gembira ria, dan berhasil upayanya merecoki kerja pemerintah. Kalau ingin mencari tahu siapa oknum dimaksud gampang saja, percayakan saja sama Mbah Gugel, beberapa detik mesin mbah gugel akan bekerja memberi informasi kepada anda termasuk data-data dan gambarnya lengkap.

Negeri ini memang selalu dirundung malang oleh ulah mafia. Apa yang tidak ada mafia sekarang ini selain migas, beras, tambang, ikan, kayu, bola, daging, prostitusipun sekarang ada mafianya. Di mana ada perputaran uang di situ mafia beraksi. Bicara soal mafia tentu ada kekuatan finansial yang sangat besar di dalamnya. Pertanyaannya : Kapan negeri ini bebas dari mafia?

http://sp.beritasatu.com/home/mantan-menteri-ap-ternyata-diam-diam-jadi-mafia-beras/87039

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun