4. Tidak Diskriminatif
Terakadang perhatian guru kepada peserta didik yang pintar dalam hal akademik lebih daripada peserta didik yang lain. Apabila guru yang tidak memahami perkembangan peserta didik maka akan terjebak dalam kondisi seperti ini terus menerus.Â
Tidak semua pintar dapat diukur dalam bidang hal akademik saja, ada peserta ddik yang pintar dalam hal non akademik, misalnya peserta didik yang juara umum dalam membacakan puisi, bermain musik dan dalam kegiatan olahraga.Â
Maka dari itu guru diharapkan jangan langsung mencap peserta didik itu bodoh apalagi dijauhi karena nilai akademiknya rendah. Peserta didik tidak bodoh cuman masih perlu bimbingan, oleh sebab itu tidak di sarankan agar guru memilih-milih perhatian kepada peserta didiknya.
5. Ceria
Guru yang ceria akan disenangi oleh peserta didiknya, apalagi ketika masuk ke dalam kelas untuk mengajar. Selalu tampil ceria dalam kelas akan membuat peserta didik nyaman dalam menerima pembelajaran, tidak tertekan dan lebih rileks menghadapi guru semacam ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H