Mohon tunggu...
Imran Abdurrahmaan
Imran Abdurrahmaan Mohon Tunggu... Editor dadakan

Haii, aku pecinta karya seni, entah itu gambar maupun benda abstrak, aku suka dengerin lagu, dan hobby ku adalah traveling Kalau teman-teman tau aku juga suka mengambil foto dan mengeditnya

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Matematika di Akhirat apakah penting?

21 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 21 Januari 2025   09:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saat mendengar kata "akhirat," pikiran kita biasanya langsung tertuju pada amal, pahala, dan hubungan kita dengan Tuhan. Namun, ada pertanyaan yang mungkin jarang terlintas: Apakah matematika ada hubungannya dengan akhirat? Kalau ditanya soal ini, jawaban pertama saya mungkin akan: "Bodo amat."

Tapi, mari kita coba pikirkan lebih dalam. Matematika itu kan ilmu tentang angka dan pola. Di dunia, kita pakai matematika untuk segala hal, mulai dari hitung uang sampai memecahkan masalah rumit. Tapi, apakah itu semua relevan di akhirat? Atau hanya sekadar alat bantu sementara di dunia ini?

Matematika Sebagai Simbol Disiplin

Kalau kita renungkan, matematika mengajarkan kita disiplin dan ketelitian. Misalnya, kita tahu bahwa "1 + 1 = 2" tanpa ada kompromi. Prinsip ini bisa jadi pelajaran penting untuk akhirat, yaitu tentang integritas. Amal kita harus jelas tujuannya dan tidak ada tipu-tipu. Tapi, apakah angka-angka itu sendiri bakal berguna di akhirat? Sepertinya tidak. Yang lebih penting adalah nilai dari pembelajaran itu: teliti, jujur, dan adil.

Akhirat dan Logika Kehidupan

Di akhirat, yang dihitung bukan angka-angka atau kalkulasi matematis seperti di dunia. Yang jadi patokan adalah amal kita, baik atau buruknya, dan tentu saja, ada rahmat Tuhan yang mungkin melampaui logika manusia. Jadi, kalau bawa kemampuan matematika ke akhirat, rasanya seperti bawa buku manual ke dunia yang nggak butuh petunjuk.

Apa yang Sebenarnya Penting?

Matematika itu alat. Di dunia, kita butuh itu untuk merencanakan hidup, buat keputusan, dan menghadapi segala tantangan. Tapi di akhirat, yang dihitung bukan seberapa jago kita dalam berhitung. Yang dihitung adalah kualitas amal kita. Jadi, kalau nilai matematika Anda biasa saja, nggak perlu khawatir. Nilai itu nggak bakal muncul di rapor akhirat.

Kesimpulan yang Santai

Relevansi matematika di akhirat, sejujurnya, nggak begitu besar. Tapi itu nggak berarti pelajaran matematika bisa disepelekan. Matematika mengajarkan kita berpikir dengan sistematis, yang membantu kita hidup lebih teratur. Tapi, apakah itu langsung berhubungan dengan nasib kita di akhirat? Mungkin nggak.

Jadi, kalau merasa nggak jago matematika, nggak perlu stres. Fokuslah pada hal-hal yang lebih penting, seperti jadi orang yang baik dan bermanfaat. Di akhirat nanti, yang dihitung bukan angka-angka, tapi hati dan perbuatan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun