Mohon tunggu...
Cahayafebryanti
Cahayafebryanti Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hoby memasak,suka jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

21 Januari 2025   17:46 Diperbarui: 21 Januari 2025   17:46 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

## Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

### Pendahuluan

Perkembangan sosial-emosional anak adalah proses kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan dan budaya. Lingkungan mencakup konteks fisik dan sosial di mana anak tumbuh, sementara budaya mencakup nilai, norma, dan praktik yang dianut oleh masyarakat. Kedua elemen ini berkontribusi signifikan terhadap cara anak mengembangkan keterampilan sosial, mengelola emosi, dan membentuk identitas.

### Pengaruh Lingkungan

1. **Keluarga**

   - Keluarga adalah unit pertama yang berfungsi sebagai sumber dukungan emosional dan sosial. Pola asuh, komunikasi, dan interaksi dalam keluarga membentuk dasar bagi perkembangan keterampilan sosial anak. Misalnya, keluarga yang mendukung dan responsif cenderung menghasilkan anak-anak yang memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi.

2. **Sekolah**

   - Sekolah adalah lingkungan penting kedua di mana anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun