3. Sering terjadinya depresi
Remaja yang melakukan seks bebas sering dihadapi dengan perasaan menyesal dan bersalah. Hal itu dikarenakan bahwa tindakan yang dilakukannya itu tidak seharusnya dilakukan. Itulah yang menyebabkan para remaja rentan mengalami depresi daripada orang yang tidak melakukan seks bebas. Â Â Â Â
Lantas, Bagaimana Solusi Agar Tidak Terjadinya Seks Bebas?
masalah yang dihadapi selalu ada jalan keluarnya dan tentunya tidak ada satupun masalah tanpa solusi. Persoalan seks bebas harus ditangani langsung oleh semua kalangan bukan hanya orang tua, tetapi mulai dari tokoh agama, guru disekolah, serta pakar hukum turut menangani masalah seperti ini. Berikut beberapa solusi agar dapat mencegah seks bebas :
1. Memanfaatkan waktu luang dengan hal yang bermanfaat
Begitu banyak kegiatan yang bisa dilakukan ketika waktu kosong, tentunya dengan melakukan kegiatan yang positif seperti mengisi waktu dengan berorganisasi dan mengembang bakat atau hobi yang disukai. Sehingga waktu tidak terisi dengan hal-hal yang negatif.
2. Hindari lingkungan yang buruk atau negatif
Ketika sudah mengetahui bahwa lingkungan itu buruk jangan sampai kita ikut dalam melakukannya dan tentunya kita harus selektif dalam memilih teman agar kita tidak ikut terjerumus.
3. Mendekatkan diri dengan agama
Semua agama pastinya akan mengajarkan kepada pengikutnya dalam hal kebaikan dan menghindari semua larangannya. Mendekatkan diri dengan agama membuat seseorang menjauhi perbuatan yang dilarang oleh agama.
Itulah beberapa paparan penting tentang begitu kejamnya seks bebas hingga penyebab dan dampak buruknya yang wajib dipahami. Untuk kedepannya dengan adanya edukasi seksual semoga para generasi muda Indonesia sadar akan bahayanya seks bebas dan semakin pintar dalam mengendalikan dirinya.