Mohon tunggu...
IMplink Roa
IMplink Roa Mohon Tunggu... -

Seorang pengamat media online,\r\nPKS lover\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Awas Batik Palsu

20 Agustus 2013   10:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:05 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu sering saya mendengar orang bilang untuk berhati2 jika berbelanja batik, karena banyak batik palsu beredar. namun sekarang kalo saya pikir2 Emang ada batik palsu ? kayak apa sih batik yg palsu itu?

ohh ternyata semakin kesini,  setelah mencari tahu batik itu tidak hanya tersedia berbagai jenis, namun berbeda proses produksinya, ada batik tulis, batik printing dan batik cap.

berikut ulasannya menurut situs batikcrb.blogspot

- Batik Tulis : antara ornamen yang satu dengan ornamen lainnya agak berbeda walaupun bentuknya sama. Bentuk isen-isen relatif rapat, rapih, dan tidak kaku.

- Batik Cap : antara ornamen yang satu dengan ornamen lainnya pasti sama, namun bentuk isen-isen tidak rapi, agak renggang dan agak kaku. Apabila isen-isen agak rapat maka akan terjadi mbeleber (goresan yang satu dan yang lainnya menyatu, sehingga kelihatan kasar).

- Batik Printing : ornamen bisa sama, bisa tidak, karena tergantung desain batik yang akan ditiru, karena batik printing biasanya meniru batik yang sudah ada, namun yang perlu diketahui tentang warna. Warna batik printing kebanyakan tidak tembus karena proses pewarnaannya satu muka saja.

nah disini masyarakat menilai batik yg asli adalah batik tulis, sedang batik yg lain adalah batik palsu :D. memang sih batik printing dan batik cap harganya relatif lebih murah dibanding batik tulis, ya karena memang proses pembuatannya lebih mudah. tapi semuanya asli kain batik kok iya kan :D

selain proses pembuatannya , batik juga banyak motif, ada motif bunga, kerang, bunga api dan buuanyaak lagi kayak yg ada disini http://www.tradisionalindo.com/ .Gak akan habis  deh motifnya jika disebutin satu2, karena indonesia kaya akan ragam seni, warna, budaya. Jadi para pembatik tak akan kehabisan ide kreatif untuk memunculkan aneka motif :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun