Mohon tunggu...
Puspa Pertiwi
Puspa Pertiwi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Jalan Sehat Restorasi" Warga Medokan Bersama Emil Dardak

30 April 2018   17:52 Diperbarui: 30 April 2018   17:54 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Calon Wakil Gubernur  Jatim  Emil Elestianto Dardak  didaulat memberangkatkan peserta "Jalan Sehat Restorasi" Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Medokan Semampir Surabaya, Minggu (29/04/2018) kemarin.

Kehadiran  Emil  sontak menjadi magnet kader Nasdem dan ribuan masyarakat Medokan Semampir yang sejak pagi-pagi benar sudah memenuhi lokasi start jalan sehat.

Sebelum peserta diberangkatkan, Emil diminta memberikan  beberapa kata sambutan. Pria  yang  makin dikenal warga Surabaya ini menekankan perlunya kesadaran pentingnya menjaga kesehatan serta kebugaran.

"Meskipun sudah ada asuransi kesehatan BPJS, bukan berarti kita ingin sakit, kita harus terap menjaga kebugaran dengan berolahraga seperti ini,"  kata Emil yang disambut dengan lambaian tangan peserta  jalan sehat.

Cawagub generasi milenial ini mengutip  riset yang menyebutkan masyarakat di Tanah Air, termasuk kelompok warga dunia yang kurang tertarik atau malah berjalan kaki. "Padahal manfaat jalan kaki itu luar biasa," tutur Emil.

Dalam kesempatan bertemu warga Surabaya tersebut, Emil juga menekankan  pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Saat ini, lanjut Emil, pendidikan  tidak  tidak hanya gratis saja untuk masyarakat, namun harus  dibarengi dengan kualitas yang baik. Kualitas itu pun, sambung doktor ekonomi pembangunan ini, tak hanya secara teori, namun harus  soal "life skill" yang mumpuni.

"Anak-anak kita jangan hanya pintar berhitung saja harus ada kemampuan lebih lainnya. Kalau hanya pandai berhitung peran tersebut pastinya kalah dengan aplikasi atau mesin hitung kalkulator," tutur Emil doktor ekonomi pembangunan tersebut.

Masih di kesempatan yang sama, Emil pun berbagi pengalaman terkait menjaga mutu pendidikan di kota Trenggalek  dengan  mengirimkan beberapa guru pendidik di daerah yang dipimpinnya ke salah satu Perguruan Tinggi di Jawa Timur.

"Ada enam daerah di Jatim ini yang beberapa sekolahnya dijadikan sekolah percontohan yang tidak hanya mengajarkan teori namun juga memberikan krmampuan skill dan membina karakternya. Dari enam daerah ini, salah satunya  adalah Trenggalek," urai Emil melanjutkan.

Sejumlah peserta jalan sehat mengaku terkesan dengan sambutan singkat Emil. "Baru lihat dan dengar secara langsung sekarang, ternyata orangnya selain ganteng juga hebat memanfaatkan waktu sedikit bicara hal-hal yang penting dan substansial," ujar  Wita, seorang profesional muda warga Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun