Mohon tunggu...
Deni imo
Deni imo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pertarungan Sengit Petembak Sniper di Hari ke-3 Piala Panglima TNI 2018

10 Desember 2018   06:54 Diperbarui: 10 Desember 2018   06:58 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki hari ke-3 Lomba Tembak Piala Panglima TNI, meski terjadi pertarungan sengit di materi tembak Sniper, Angkatan Darat masih kokoh di puncak klasemen. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Candra Wijaya dalam rilis tertulisnya, Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Ajang bergengsi antar Angkatan dan Mabes TNI terus menghadirkan aksi yang menarik. Setelah kembali terjadi sapu bersih medali emas, perak dan perunggu oleh para petembak TNI AD pada materi 25 M Pistol Rapid Fire Putra, hari ini terjadi pertarungan sengit antar petembak Sniper dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

"Memasuki hari ketiga, Tim TNI AD berhasil mengoleksi 37 medali, terdiri dari 21 medali emas, 10 perak dan 6 perunggu. Tambahan 6 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu diperoleh dari 4 materi lomba, yaitu 10 M Air Rifle Putra, 25 M Pistol Rapid Fire putra, Sniper Match 1 dan materi Sniper Match 2," terang Kadispenad.

Secara keseluruhan terdapat 8 medali emas, 8 perak dan 8 perunggu yang diperebutkan dari 4 materi lomba tadi.

Keperkasan para petembak putra TNI AD pada materi lomba Air Rifle dan Pistol Rapid Fire, tidak seperti yang dialami di materi Sniper, yaitu 2 dari 4 medali emas (materi Sniper) hari ini direbut TNI AL dan TNI AU (Sniper Match 2).

"Meski pada materi Sniper Match 1 berhasil mempersembahkan 2 medali emas dan 1 perak, namun pada Sniper Match 2 justru sebaliknya, kita (TNI AD) hanya mendapat 1 perunggu setelah kalah oleh petembak TNI AL dan TNI AU," ungkap Candra.

"Bagi kami, kekalahan ini menunjukan bahwa kualitas antara prajurit TNI tidak jauh berbeda. Terlihat dalam penentuan juara (Sniper) pun melalui rematch," imbuhnya.

Pada hari ke-4 Senin besok, (10/12/2018), masih akan dilombakan 3 materi yaitu Air Rifle Putri 10 M, 25 M Rapid Fire Pistol Putra dan Sniper Match 3 dan 4 Seri.

"Atmosfer kompetisi yang muncul dalam perlombaan ini, diharapkan dapat memacu dan memicu setiap prajurit untuk meningkatkan profesionalismenya. Juga, momen ini dapat dijadikan sebagai wahana membangun dan menguatkan sinergi antar angkatan,"pungkas Kadispenad.

 Hingga berita ini diturunkan, perolehan sementara medali hari ketiga masih dipimpin Tim TNI AD dengan 21 emas, 10 perak dan 6 perunggu. Kemudian pada urutan kedua, Tim TNI AL dengan 2 emas, 5 perak dan 8 perunggu. Selanjutnya urutan ketiga dan keempat, ditempati masing-masing oleh Tim TNI AU dengan 1 emas, 8 perak dan 9 perunggu, dan Tim Mabes TNI dengan 1 perak dan 1 perunggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun