Saya memang belum pernah ke Malang. Tapi saya menemukan artikel mengenai Malang yang memiliki tempat-tempat wisata historis yang menarik untuk dikunjungi ? Foto oleh Berita Daerah/Hanny Jika kita selalu mengidentikkan candi dengan Jawa Tengah, maka anggapan ini tidak lagi benar, karena Malang juga memilikinya. Sebuah candi yang dibangun untuk memperingati wafatnya Raja Singosari, Raja Kertanegara, telah menjadi salah satu tempat wisata di Kabupaten Malang. Candi ini adalah candi Singosari, atau candi “Singhasari”, yang merupakan bangunan tempat pemujaan raja atau leluhur raja . Terletak di lembah yang sejuk, di sebuah desa yang tenang, di antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna, candi Singosari dapat dijangkau sekitar 40 menit dari kota Malang, tepatnya di desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang (sekitar 10 km sebelah utara dari kota Malang). Sebuah pemandangan historis sudah menyambut kita sebelum sampai ke candi ini. Karena tidak jauh dari candi ini maka kita akan menemukan dua arca besar setinggi hampir 3,70 m yang bernama Dwarapala, masih berdiri di tempatnya yang asli, merupakan penjaga jalan menuju ke percandian. Foto oleh Berita Daerah/Hanny Bagian atap candi hanya sebagian saja yang tinggal, namun telah selesai dipahat dengan hiasan yang halus, sedangkan bagian bawah masih polos. Candi Singosari tidak berdiri sendiri namun di sekeliling halaman candi masih ditemukan banyak arca. Foto oleh Berita Daerah/Hanny Di lapangan ditemukan sebuah prasasti berangka tahun 1351 M. Dari tulisan dalam prasasti ini para ahli sejarah menyimpulkan bahwa Candi Singosari erat dihubungkan dengan raja Kertanegara dari Kerajaan Singosari. Bangunan ini kemungkinan didirikan bersamaan dengan upacara sraddha , sebuah upacara untuk memperingati 12 tahun sesudah raja wafat pada tahun 1304 M, dalam masa pemerintahan Raden Wijaya, raja Majapahit I. Catatan lain dari Kakawin Nagarakertagama karangan Prapanca, pupuh XLII-XLIII, menyebutkan bahwa Raja Kertanegara adalah seorang raja yang sangat terpandang. Dituliskan bahwa ia menguasai segala macam ilmu pengetahuan seperti Sadguna (ilmu ketatanegaraan), Tatwopadeso (ilmu tentang hakikat), patuh pada hukum, teguh dalam menjalankan ketentuan-ketentuan agama yang berhubungan dengan pemujaan Jina (apageh ing jinabrata), tekun berusaha dalam menjalankan prayogakrya (ritus-ritus tantra). Kertanegara adalah raja terakhir Kerajaan Singosari yang memerintah tahun 1268-1292 M. Ia gugur dalam satu pemberontakan yang dipimpin Jayakatwang, raja bawahaannya. Candi Singosari dibangun untuk memperingati kematiannya. Foto oleh Berita Daerah/Hanny Jika kita menginginkan wisata yang berbeda, kunjungilah candi Singosari. Menikmati sebuah peninggalan sejarah akan memberikan pengalaman tersendiri bagi kita. Tentunya menambahkan kebanggaan kita menjadi bangsa Indonesia dengan warisan budayanya yang begitu kaya. Artikel ini juga bisa ditemukan disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H