Salah sendiri bermain api
Salah sendiri bermain api.
Terbakar malah menangis dan menjadi hangus.
Rasakan jadi abu!
Membentuk hati baru itu tak semudah bayangmu saat dulu yakin membersamai dan merelakan hati untuk menjadi mainannya!
Dia memilih untuk jatuh dilubang yang sama dan meninggalkanmu terbakar.
Dia membiarkanmu hangus dan memilih untuk pura-pura tak melihat...
Biarkan.
Jangan dendam!
Bukan tugasmu untuk menyakiti manusia lain.
Fokus saja pada dirimu,
Meski sakit,
Meski tertatih,
Meski terus mengeluh dan mengaduh,
Meski hidup terasa tak ada rasa!
Kau harus bertanggungjawab atas hidupmu sendiri, atas dirimu sendiri!
Kalau kau berpikir untuk menyerah...
Ingatlah selalu bahwa Allah Maha Membolak-balikan Hati.
Jangan sampai ketika luka itu tak terasa sakit lagi, kau malah tertinggal atau justru hidupmu telah berantakan.
Poem by a little bit of Mega
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI