Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ujung Penantian

29 September 2023   23:04 Diperbarui: 29 September 2023   23:09 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tibalah saatnya aku menuai

menuai perasaan yang tak seharusnya ada,

aku terus menghitung hari

sejak pertama kali aku menyadari perasaan ini

kemudian memutuskan untuk berjuang

merasa bahagia dan terbang keangkasa

hari hari indah, yang kemudian jadi kelam

kau sudah memiliki kekasih rupanya

aku mengetahui itu, tanpa kamu tau

Baca juga: Aku Tahu Kamu Tahu

kamu terus baik 

aku semakin terbang, 

namun bukan bahagia yang kurasa,

melainkan tekanan yang tanpa ampun meremukkan hati

aku ingin jatuh saat itu juga

tapi sikapmu seolah melarangku untuk jatuh

aku melayang semakin tinggi diangkasa

tanpa tahu bagaimana caranya untuk berhenti

sampai akhirnya tibalah ujung penantian itu,

aku terjatuh dan hampir menjadi abu

semoga kamu bahagia, 

semoga aku juga bahagia

ujung penantian itu rupanya tak pernah ada

karena hidup pada hakikatnya merupakan siklus

terima kasih telah menjadi pelajaran dalam hidupku

Poem by a little bit of Mega

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun