Aku rindu,
Ketika tawaku menjadi bahagiamu, juga tawamu menjadi bahagiaku
Ketika tangisku menjadi sedihmu, juga tangismu menjadi laraku
Ketika rasa takutmu memaksaku untuk menjadi pendorong agar kamu bergerak, juga rasa takutku menjadikanmu sebagai motivator dadakan
Ketika rasa penasaran dalam diri kita tentang dunia yang selalu menjadi bahan bakar yang membuat hubungan terus berjalan
Waktu terus berjalan
Takdir seringkali membawa kita ke titik jenuh hubungan
Tapi kita selalu berhasil melewatinya
Aku rindu,
Ketika kita mampu mengubah sedih menjadi semangat
Ketika kita mampu mengubah tidak menjadi iya
Ketika kita mampu mengubah sakit menjadi pembelajaran berharga
Lagi lagi waktu berjalan tanpa jeda agar kita tak bisa menikmati bahagia ini lebih lama
Takdir sering kali mencoba untuk menghancurkan hubungan kita
Tapi kita tetap kuat dan bertahan
Aku lupa,
Kita sudah tiada
Ketika matahari menampakkan keelokan sinarnya, diam diam dia membawa kegelapan pada dunia ini
Kita sudah menjadi aku dan kamu
Dan aku tak tahu, apakah suatu hari nanti kita akan dipersatukan laagi untuk bahagia, atau menciptakan bahagia tapi dengan yang lain
Poem by a little bit of Mega
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H