Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Misoginis

6 Desember 2022   14:59 Diperbarui: 6 Desember 2022   15:17 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Misoginis merupakan sebuah keyakinan yang mengarah pada keadaan sentimen kebencian terhadap wanita. Seorang Misogini mempersepsikan wanita sebagai manusia kelas bawah yang tidak pantas bersanding dengannya. Salah satu penyebab maraknya kasus pelecehan seksual secara verbal maupun non verbal, tindak pemerkosaan, sampai penyiksaan dan pembunuhan pada perempuan adalah karena paham misoginis.

Misoginis lahir dari sistem Patriarti yang maknanya telah melenceng terlalu jauh.

Dahulu, sistem Patriarki efektif dilakukan karena Pria memiliki moralitas dan karakter yang sangat baik. Pria memiliki kekuasaan dan mendominasi lingkungan karena mereka mampu bertanggungjawab kepada wanita dengan cara yang benar, mereka mampu mencukupi kebutuhan hidup wanita dan keluarganya, mampu melindungi wanita dan keluarganya, dan mampu menghormati wanita dan kelaurganya. Sistem tersebut hadir tanpa adanya tindakan diskriminasi kepada siapapun!

Baca juga: Feminisme

Sekarang, sistem Patriarki tidak lagi efektif dilakukan karena kenyataannya zaman telah berubah dan mayoritas Pria tidak lagi memiliki moralitas dan karakter yang sama seperti Pria zaman dulu. Pria zaman sekarang belum memiliki rasa tanggungjawab dalam dirinya. Mereka terlalu terlena dengan warisan leluhurnya tanpa memikirkan bahwa dibalik warisan tersebut ada pertanggungjawaban yang luar biasa. Saat ini, yang justru banyak terjadi dilingkungan kita adalah pria yang baru mampu memberikan nafkah untuk keberlangsungan hidup dengan biaya yang pas pasan sudah merasa menjadi superior bagi wanitanya menuntut banyak hal, banyak Pria yang tidak mampu melindungi wanitanya sehingga sang wanita harus mampu melindungi diri sendiri, dan banyak pria yang justru malah menodai kehormatan wanita sehingga wanita harus lebih aware dengan kehormatan dirinya.

Warisan patriarki tanpa diiringi dengan kesadaran akan tanggungjawab ini akhirnya melahirkan Misoginis atau sekumpulan pria yang memiliki paham bahwa posisi wanita berada dibawahnya dan pantas untuk didiskriminasi.

Semoga kita dilindungi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan hanya mau enaknya saja

Sekian.

Baca juga: Insting Manusia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun