Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mengenal Pola Asuh Otoritatif

10 November 2022   17:36 Diperbarui: 16 November 2022   20:14 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pola asuh otoritatif disebut juga dengan pola asuh "demokratis" atau mencari jalan tengah. Jika ditelaah, otoritatif adalah pola asuh yang paling efektif dan bermanfaat bagi anak. Penelitian menunjukkan bahwa peran orangtua fleksibel saat menerapkan pola asuh ini berdasarkan tujuan pribadi dan perilaku unik setiap anak.

Dalam pola asuh ini, orangtua memberi kebebasan disertai bimbingan pada anak. Anak akan diberi masukan dan arahan sebelum bertindak. Orangtua juga akan menjawab pertanyaan anak dengan bijak dan terbuka, karena orangtua menganggap hak dan kewajibannya sederajat. Pola asuh ini menempatkan musyawarah sebagai pilar dalam memecahkan berbagai persoalan anak yang didukung dengan komunikasi.

Pola asuh otoritatif juga menuntut anak untuk mandiri, tapi tetap disertai dengan batas dan kendali orangtua. Melalui pola asuh ini, anak akan merasa bahagia, percaya diri, dan mempunyai kendali diri yang baik. Manfaat lainnya adalah anak bisa mengatasi stres, punya keinginan untuk berprestasi, dan bisa lancar berkomunikasi. Dampak positif lainnya, anak bisa mengambil keputusan dan siap menerima segala konsekuensi dari keputusan yang diambil. Dengan demikian, potensi yang dimiliki anak dapat berkembang secara optimal dan menjadikan anak tidak takut untuk terbuka kepada orangtua.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun