Pola asuh otoritatif disebut juga dengan pola asuh "demokratis" atau mencari jalan tengah. Jika ditelaah, otoritatif adalah pola asuh yang paling efektif dan bermanfaat bagi anak. Penelitian menunjukkan bahwa peran orangtua fleksibel saat menerapkan pola asuh ini berdasarkan tujuan pribadi dan perilaku unik setiap anak.
Dalam pola asuh ini, orangtua memberi kebebasan disertai bimbingan pada anak. Anak akan diberi masukan dan arahan sebelum bertindak. Orangtua juga akan menjawab pertanyaan anak dengan bijak dan terbuka, karena orangtua menganggap hak dan kewajibannya sederajat. Pola asuh ini menempatkan musyawarah sebagai pilar dalam memecahkan berbagai persoalan anak yang didukung dengan komunikasi.
Pola asuh otoritatif juga menuntut anak untuk mandiri, tapi tetap disertai dengan batas dan kendali orangtua. Melalui pola asuh ini, anak akan merasa bahagia, percaya diri, dan mempunyai kendali diri yang baik. Manfaat lainnya adalah anak bisa mengatasi stres, punya keinginan untuk berprestasi, dan bisa lancar berkomunikasi. Dampak positif lainnya, anak bisa mengambil keputusan dan siap menerima segala konsekuensi dari keputusan yang diambil. Dengan demikian, potensi yang dimiliki anak dapat berkembang secara optimal dan menjadikan anak tidak takut untuk terbuka kepada orangtua. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H