BULUKUMBA—Ada berbagai cara yang dilakukan oleh puskesmas di Bulukumba untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Bulukumba, khususnya terkait Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Misalnya, dengan membentuk kelas ibu hamil yang rutin dilaksanakan di setiap puskesmas selama 3 kali dalam seminggu.
Setelah kelas ibu hamil, gebrakan baru yang dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan adalah dengan membuat kelas balita. Saat ini, satu kelas balita sebagai percontohan telah dibentuk di Desa Bontobangung. Jika kelas sibu hamil dihadiri oleh ibu-ibu hamil dan suami masing-masing, kelas balita berisi ibu-ibu yang membawa anak-anaknya masing-masing.
Tenaga Gizi Puskesmas Bontobangung, Nasrawati SGz mengungkapkan, dalam kelas balita, para ibu diajarkan mengenai penanganan gizi kurang, dan pola pemberian asupan makanan. Kelas ini diselenggarakan dengan kerjasama lintas sektor, seperti dokter, bidan, pihak desa, dan ibu-ibu PKK. “Kalau materinya mengenai penyakit, dokter yang adakan. Kalau tentang perkembangan anak, bidan yang adakan,” kata Bidan Koordinator Puskesmas Bontobangung, Hj Yuliana.
Untuk menarik minat ibu-ibu membawa balitanya ke posyandu, Puskemas menyediakan door prize yang diundi setiap bulan. Menurut Hj Yuliana, hal ini efektif untuk menarik ibu-ibu mengikuti kelas balita. Ia menambahkan, kelas balita tersebut dalam waktu dekat akan direplikasi di desa lainnya. (IRMAWATI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H